Hitekno.com - Sekelompok peneliti baru saja menemukan tragedi pembantaian mengerikan di sebuah kuburan kuno Polandia berusia 4.800 tahun.
Tak hanya mengerikan, namun kisah pembantaian itu juga mengharukan mengingat tata cara penguburan yang dilakukan oleh anggota keluarga terdekat mereka.
Baca Juga
BRIN Perkuat Riset Pangan, Energi dan Kesehatan
Daftar 10 Aplikasi Pembentuk Generasi di Indonesia Menurut Google Play
Awas, Suhu Perkotaan Indonesia Akan Naik 3 Derajat Celcius di Akhir Abad 21
Realme C33 Siap Jadi Murah Anyar, Konfigurasi Memorinya Terungkap
Perlihatkan Kazuya, Bandai Namco Ungkap Teaser Tekken 8?
Dalam satu liang, terdapat kuburan massal 15 orang, di mana kebanyakan adalah wanita dan anak-anak.
Penelitian mengenai kuburan kuno prasejarah di Polandia ini telah dipublikasikan di jurnal Proceeding of the National Academy of Science pada awal Mei 2019.
Peneliti menyimpulkan bahwa sisa-sisa tulang dari kuburan massal itu menunjukkan bahwa mereka masih satu keluarga.
Pembantaian terjadi kepada sebuah keluarga besar di desa Koszyce, Polandia pada masa prasejarah.

Situs pemakaman sangat aneh karena hanya terdapat sedikit pria dan didominasi oleh wanita dan anak-anak.
Peneliti berasumsi bahwa kemungkinan saat itu anggota keluarga pria sedang berburu.
Nahas, ketika mereka kembali dari berburu, mereka menemukan anggota keluarga mereka telah tewas dibantai oleh kelompok pesaing.
Rasa sakit hati dan perasaan sedih yang mendalam terlihat dari bagaimana keluarga terdekat memosisikan korban di tempat peristirahatan terakhir mereka.
Seorang wanita setengah baya ditempatkan di sebelah dua putranya yang masih kecil.

Sementara seorang ibu berusia 30 tahunan dibaringkan bersama putrinya yang remaja dan putranya yang berusia lima tahun.
Dikutip dari Daily Mail, sejumlah barang juga ditemukan di situs tersebut, yang menunjukkan bahwa orang-orang itu termasuk dalam budaya Amphora Globular.
Budaya Amphora globular dimulai tahun 3400 SM dan mereka biasanya mengisi lubang makam dengan berbagai macam hadiah.
Barang-barang yang diletakkan di makam bisa dalam bentuk pengorbanan, sisa tulang hewan, atau barang yang dicintai mereka.

Kelompok pesaing yang membantai keluarga besar itu diduga dari masyarakat Corded Ware yang bercampur dengan suku Yamnaya.
Kedua kelompok tersebut terkenal dengan otot yang besar dan badan yang kekar. Mereka dibesarkan dengan makanan seperti susu dan daging serta memiliki keterampilan berkuda yang tinggi.
Penelitian menunjukkan invasi Yamnaya dengan membantai semua laki-laki dan menghamili perempuan untuk mempercepat garis keturunan mereka.
Kuburan kuno Polandia juga mengungkapkan bagaimana masyarakat Neolitikum berjuang menahan serangan kelompok kuat Yamnaya dan Corded Ware.