Gerakan Akrobat Tikus Ini Mengelabui Ular, Aksinya Bikin Bruce Lee Malu

Tikus kanguru ini bikin ilmuwan geleng-geleng kepala.

Galih Priatmojo | Rezza Dwi Rachmanta
Sabtu, 30 Maret 2019 | 09:15 WIB
Gerakan akrobat tikus kanguru bisa mengelabui ular. (YouTube/ Ninja Rat)

Gerakan akrobat tikus kanguru bisa mengelabui ular. (YouTube/ Ninja Rat)

Hitekno.com - Di padang pasir yang gelap tepatnya di Yuma, Arizona, Amerika Serikat, sepertinya terdapat hewan yang bisa bergerak seperti ninja. Gerakan akrobatik tikus kanguru (kangaroo rat) dalam mengelabui ular membuat ilmuwan geleng-geleng kepala.

Tak hanya ilmuwan, bahkan Bruce Lee sekalipun bisa malu karena gerakan tikus kanguru (genus Dipodomys) ini lebih baik darinya.

Para ilmuwan memasang kamera berkecepatan tinggi yang dapat merekam gerakan tikus kanguru di Gurun Yuma.

Baca Juga: Dikira Dinosaurus, Wujud Asli Hewan Ini Bikin Ngakak

Rekaman yang dihasikan mengungkapkan bahwa ular derik (genus Crotalus) dan tikus kanguru (genus Dipodomys) secara mengejutkan memiliki pola bertahan hidup yang sangat atraktif.

''Baik ular derik dan tikus kanguru adalah atlet yang ekstrem, mereka mempunyai kinerja maksimal selama interaksi ini," Timothy Higham, seorang profesor di Universitas California sekaligus pemimpin penelitian.

Rekaman dan aksi akrobat tikus kanguru dalam bertahan hidup dan mengelabui ular telah dipublikasikan di jurnal Functional Ecology pada hari Rabu (27/03/2019).

Baca Juga: Bersihkan Selokan, Pasukan Oranye Temukan Hewan Mirip Komodo Ini

Selama beberapa bulan penelitian, ilmuwan berhasil mereka 32 interaksi antara ular dan tikus kanguru.

Penampakan tikus kanguru. (Wikipedia/ FWS)
Penampakan tikus kanguru. (Wikipedia/ FWS)

Hanya sekitar setengah dari serangan tersebut yang berakhir dengan gigitan ular.

Sangat luar biasa, hewan seperti tikus kanguru bisa dinobatkan sebagai tikus ninja dalam kemampuannya bertahan hidup.

Baca Juga: Pertama Kali, Tarantula Raksasa Terekam Memakan Hewan Berkantong

Bagaimana tidak, mereka dapat bereaksi kurang dari 100 milidetik ketika mereka dalam bahaya.

Waktu 100 milidetik merupakan waktu yang dibutuhkan manusia untuk berkedip. Bahkan tikus kanguru dapat melakukannya dengan lebih cepat, mereka hanya butuh waktu 38 milidetik ketika ular akan mengigit.

Mereka bahkan dapat bereaksi dengan terbang ke udara dalam waktu 70 milidetik, lebih cepat dari kedipan mata manusia.

Baca Juga: 30 Tahun Lalu Dinyatakan Punah, Hewan Ini Muncul Lagi di Taiwan

Bruce Lee sepertinya akan malu karena tikus kanguru dapat melakukan gerakan akrobat dengan melompat 7 hingga 8 kali lebih tinggi dari ukuran badan mereka.

''Manuver-manuver yang sangat cepat dan kuat ini memberi tahu kami tentang strategi efektif untuk melarikan diri dari pemangsa berkecepatan tinggi,'' kata Higham dikutip dari Live Science.

Rekaman mengenai ''ninja tikus'' bisa dikunjungi secara lengkap melalui link ini.

Imuwan menemukan bahwa gerakan super cepat tikus kanguru bisa dihasilkan karena mereka memiliki pendengaran yang sangat tajam dan kaki belakang super kuat.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak