Gunakan Teleskop LOFAR, Astronom Bagikan Peta Terbaru Alam Semesta

Kita nantikan perkembangan penelitian mengenai peta terbaru alam semesta ya.

Agung Pratnyawan | Amelia Prisilia

Posted: Jum'at, 22 Februari 2019 | 13:30 WIB
Ilustrasi Galaksi Triangulum. (Wikipedia/ Hewholooks)

Ilustrasi Galaksi Triangulum. (Wikipedia/ Hewholooks)

Hitekno.com - Belum lama ini, para astronom dunia baru saja membagikan peta alam semesta versi terbaru yang menampilan ratusan ribu galaksi yang sebelumnya belum pernah diketahui. Peta terbaru alam semesta ini ditangkap dengan menggunakan teleskop LOFAR.

Peta terbaru alam semesta ini dibuat oleh tim Internasional yang terdiri dari dua ratus astronot dari seluruh dunia.

Para astronot memulai penelitiannya dengan melihat alam semesta dengan menggunakan teleskop frekuensi rendah bernama LOFAR.

LOFAR adalah sebuah jaringan teleskop radio besar yang di tempatkan di Belanda. Dengan LOFAR, para astronom sukses menemukan tiga ratus ribu galaksi baru yang belum diketahui sebelumnya.

Peta terbaru alam semesta. (Netherlands Institute for Radio Astronomy)
Peta terbaru alam semesta. (Netherlands Institute for Radio Astronomy)

Hasil ini cukup mengejutkan, pasalnya para astronom baru mengamati dua persen dari langit malam di belahan Bumi Utara, belum dari hasil pengamatan Bumi seluruhnya.

Saat pertama kali melihat peta terbaru alam semesta, para astronom dibuat bingung. Pasalnya, bentuk ini sama sekali belum ditemui sebelumnya.

Hal ini mungkin dipengaruhi oleh LOFAR sehingga penampakan peta terbaru alam semesta ini terlihat asing.

Berbeda dengan teleskop optik lainnya yang mengandalkan cahaya, LOFAR digunakan untuk mengamati langit pada frekuensi radio rendah yang sangat sensitif.

Lubang hitam Cygnus X-1. (NASA)
Lubang hitam Cygnus X-1. (NASA)

Melakukan pemantauan dengan menggunakan sinyal radio, perjalanan panjang ini terjadi lebih dari milyaran tahun cahaya sebelum kemudian kembali tiba di Bumi.

Dilansir dari The Independent, peta terbaru alam semesta ini dapat digunakan untuk membantu para peneliti mengungkap misteri di balik beberapa bagian teraneh yang ada di alam semesta.

Baca Juga: Efek Letusan Gunung Berapi Bisa Timbulkan Kiamat, Ini Penjelasannya

Beberapa hal yang bisa dilakukan dengan peta ini adalah melacak lokasi awal lubang hitam dan bagaimana cara kerjanya. Unik kan?

Kita nantikan perkembangan penelitian mengenai peta terbaru alam semesta ya.

Berita Terkait Berita Terkini

Fenomena langka Bulan hitam akan terjadi pada 23 Agustus 2025....

sains | 19:06 WIB

Ahli kimia memaparkan bahayanya menggunakan gas air mata yang sudah kedaluwarsa....

sains | 11:17 WIB

Sejumlah fakta tentang paus orca atau paus pembunuh....

sains | 17:31 WIB

Jika kalian melihat 9 makhluk di atas untuk segera menjauh dan segera keluar dari air untuk menyelamatkan diri dari sera...

sains | 15:06 WIB

Venus dan Jupiter akan terlihat saling berdekatan pada 12 Agustus 2025....

sains | 12:23 WIB