Ada 2 Ribu Bakteri dalam Perut Manusia, Ini Kata Ilmuwan

Temuan bakteri dalam perut manusia ini memicu ilmuwan untuk meneliti lebih dalam.

Agung Pratnyawan
Jum'at, 15 Februari 2019 | 21:30 WIB
Ilustrasi bakteri. (Pixabay/geralt)

Ilustrasi bakteri. (Pixabay/geralt)

Hitekno.com - Di dalam perut manusia, ternyata banyak tersimpan bakteri. Menurut temuan ilmuwan, setidaknya ada 2.000 bakteri dalam perut manusia.

Angka ini didapatkan dari hasil penelitian ilmuwan dari Wellcome Sanger Institute dan European Molecular Biology Laboratory - European Bioinformatics Institute (EMBL-EBI).

Dalam penelitian ini, Ilmuwan mengungkap fakta terbaru mengenai bakteri yang ada dalam sistem pencernaan manusia.

Baca Juga: 4 Tahun Lalu Pulau Misterius Ini Tak Ada, Sekarang Bikin Ilmuwan Bingung

Para ilmuwan menemukan sedikitnya 2.000 bakteri yang hidup di usus. Sebagaimana dikutip dari Geek, Jumat (15/2/2019), mereka pada awalnya mengidentifikasi ribuan mikroba tidak dikenal yang hidup di dalam usus.

Para ilmuwan memanfaatkan metode studi material genetik dari sampel usus manusia yang dikenal dengan metagenomics dalam penelitiannya.

Mereka lantas merekonstruksi kumpulan bakteri dan menyatukannya dalam bentuk gambar agar dapat diidentifikasi.

Baca Juga: Panda Pernah Makan Daging Sebelum Doyan Bambu, Ini Teori Baru Ilmuwan

Ilustrasi Kuman. (HealthTap)
Ilustrasi Kuman. (HealthTap)

''Saat proses pengumpulan (bakteri), kami belum tahu gambar akhirnya sepeti apa,'' kata pimpinan penelitian EMBL-EBI, Rob Finn.

Setelah melewati proses metagenomics, tim yang dipimpin Finn juga melanjutkan penelitian dengan memanfaatkan alat khusus yang bisa mendeteksi komposisi bakteri usus dari seluruh dunia.

Hanya saja untuk memastikan banyaknya jenis bakteri yang ada dalam sistem pencernaan manusia, mereka memerlukan waktu yang lebih lama karena pengenalan mikroba sangatlah sulit.

Baca Juga: Ilmuwan Ciptakan Robot Super Mini, Bentuknya Lebih Kecil dari Sebutir Beras

''Kami harus bisa mendapatkan gambar final yang komprehensif dari komposisi bakteri usus manusia. Riset ini membantu kami untuk bisa melihat blueprint usus manusia. Ke depannya, semoga bisa membantu kami memahami lebih dalam terkait kondisi kesehatan usus manusia agar kami bisa memutuskan diagnosis gejala gastrointestinal,'' tandasnya.

Temuan 2.000 bakteri dalam perut manusia ini memicu ilmuwan untuk melakukan penelitian yang lebih mendalam. (Suara.com/Tivan Rahmat)

Baca Juga: Kekebalan Bakteri Menguat, Hand Sanitizer Menjadi Kurang Efektif

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak