4 Tahun Lalu Pulau Misterius Ini Tak Ada, Sekarang Bikin Ilmuwan Bingung

Pulau misterius dengan lumpur misterius membuat ilmuwan kagum sekaligus bingung.

Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta
Rabu, 06 Februari 2019 | 11:30 WIB
Pulau vulkanik baru yang muncul dengan tiba-tiba. (NASA)

Pulau vulkanik baru yang muncul dengan tiba-tiba. (NASA)

Hitekno.com - Sekelompok ilmuwan NASA terkejut setelah menemukan pulau misterius dengan lumpur misterius di atasnya. Empat tahun lalu, pulau ini tidak ada di peta dan kini sepertinya ilmuwan harus menambahkannya di peta terbaru.

''Pulau ini tidak ada di peta sebelumnya,'' kata seorang peneliti bernama Dan Slayback dari Goddard Space Flight Center NASA di Greenbelt, Maryland.

Pulau misterius ini merupakan bagian dari pulau vulkanik yang masuk di teritorial Hunga Tonga-Hunga Ha'apai, yang terletak di negara Tonga.

Baca Juga: Ilmuwan Menemukan Spesies Baru, Dinosaurus Berduri Banyak

Terletak di antara dua pulau vulkanik lainnya, daratan yang baru terbentuk ini sebagian besar diketahui dari satelit.

Karena pulau misterius ini tergolong baru, geolog memperkirakan bahwa terdapat pemandangan datar di sekitar pulau seperti yang terlihat di satelit.

Slayback mengatakan bahwa pulau tidak ''selembut'' dan sedatar yang diharapkan sebelumnya.

Baca Juga: Gerald Simpan Uang Rp 1,8 Triliun di Komputer, Tapi Ini Masalahnya!

Terdapat beberapa gradien dan kerikil sehingga membentuk pola yang indah.

Tebing yang mengelilingi danau kawah. (NASA/ Dan Slayback)
Tebing yang mengelilingi danau kawah. (NASA/ Dan Slayback)

Kejutan terus datang sehingga membuat ilmuwan terkagum-kagum. Tim peneliti menemukan sesuatu yang tidak diharapkan siapa pun saat ini, lumpur misterius.

Dari satelit, ilmuwan menemukan gambar terang yang ternyata merupakan lumpur.

Baca Juga: Panda Pernah Makan Daging Sebelum Doyan Bambu, Ini Teori Baru Ilmuwan

''Ada tanah liat yang keluar dari kerucut pulau. Ini lumpur, lumpur tanah liat berwarna terang. Sangat lengket. Jadi meskipun kami melihatnya, kami tidak benar-benar tahu apa itu. Kami masih sedikit bingung dari mana asalnya, karena itu bukan abu,'' kata Slayback dikutip dari ZME Science.

Ketika mereka berjalan melintasi pulau, mereka juga memperhatikan vegetasi dan bahkan fauna. Hewan yang mereka lihat adalah ''barn owl'' (Tyto alba) atau burung hantu putih.

Hal itu tidak telalu mengejutkan mengingat burung hantu putih ditemukan di seluruh dunia. Namun bagaimana burung hantu itu sampai di sana, tetap menjadi misteri.

Baca Juga: Ilmuwan Ciptakan Robot Super Mini, Bentuknya Lebih Kecil dari Sebutir Beras

Tumbuhan di sekitar pulau. (NASA/ Dan Slayback)
Tumbuhan di sekitar pulau. (NASA/ Dan Slayback)

Pulau dengan lumpur misterius ini masih belum mempunyai nama dan ilmuwan sudah meneliti sampel bebatuan untuk mengungkap misterinya.

Mereka juga menemukan ''sooty tern'' (Onychoprion fuscatus) atau burung dara laut sayap hitam yang bersarang di sekitar pulau misterius ini.

Buru dara laut terlihat berlindung di parit dalam yang terukir di tebing yang mengelilingi danau kawah.

Ilmuwan membutuhkan waktu untuk mengungkap pulau dengan lumpur misterius ini melalui sampel penelitian.

Jika akses ke sana lebih mudah, sepertinya banyak wisatawan yang akan berkunjung mengingat pulau misterius dengan lumpur misterius mempunyai pemandangan yang indah.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak