Serem, Tak Lama Lagi Manusia Akan Lihat Lubang Hitam

Event Horizon Telescope bakal mewujudkannya.

Agung Pratnyawan
Rabu, 30 Januari 2019 | 10:45 WIB
Ilustrasi Lubang hitam. (IBTimes UK)

Ilustrasi Lubang hitam. (IBTimes UK)

Hitekno.com - Ada banyak hal menakutkan di alam semesta, salah satunya adalah lubang hitam raksasa. Disinyalir, tak lama lagi manusia bisa melihat misteri yang menakutkan ini.

Event Horizon Telescope telah menghabiskan beberapa tahun di luar angkasa dalam upaya untuk menangkap gambar lubang hitam.

Ini adalah usaha yang sangat sulit karena monster itu berwarna hitam dan sangat kuat, bahkan cahaya saja tak bisa menghindarinya.

Baca Juga: Ditemukan Bukti yang Mendukung Teori Lubang Hitam Stephen Hawking

Sekarang, para staf yang mengoperasikan EHT telah berjanji bahwa gambar pertama akan 'segera hadir'. Artinya, kemungkinan akan diterbitkan dalam beberapa bulan mendatang.

Gambar-gambar tersebut diharapkan menjadi bidikan paling detail dari horizon lubang hitam, titik di mana tidak ada jalan keluar.

Para astronom membuat sumpah ini dalam sebuah tweet berbagi penelitian yang dilakukan menggunakan Atacama Large Millimeter Array (ALMA), yang terdiri dari 66 teleskop radio yang berbasis di gurun Atacama di Chili utara.

Baca Juga: Hujan Setelah 500 Tahun, Kepunahan Massal Terjadi di Gurun Ini

Pengambilan gambar lubang hitam oleh EHT. [Twitter]
Pengambilan gambar lubang hitam oleh EHT. [Twitter]

Teleskop ini digunakan untuk mengintip melalui awan yang mengelilingi Sagitarius A *, lubang supermasif di pusat alam semesta kita.

EHT juga merupakan susunan yang terdiri dari banyak teleskop yang berlokasi di seluruh dunia dan akan memeriksa lubang hitam supermasif Bima Sakti serta M87 di pusat galaksi Virgo A.

''Lubang hitam bukan hanya penyedot debu kosmik,'' tulis tim EHT.

Baca Juga: Lubang Hitam Supermasif Ditemukan di Galaksi Bima Sakti

Diprediksi hampir seabad yang lalu oleh Teori Relativitas Umum Einstein, lubang hitam tidak hanya ada, tetapi sebenarnya memperkuat beberapa fenomena paling ekstrem di Semesta.

Event Event Horizon Telescope (EHT) adalah upaya global untuk membangun array teleskop virtual seukuran Bumi, yang mampu "memotret" lubang hitam supermasif terdekat.

Ilustrasi lubang hitam lahap materi. (agenciasinc)
Ilustrasi lubang hitam lahap materi. (agenciasinc)

Penelitian ini telah berjalan penuh pertama kali pada April 2017 dan akan mengumumkan hasil pada tahun 2019.

Baca Juga: Misteri Kerangka Atacama Terpecahkan, Fosil 6 inci Mirip Alien

EHT adalah percobaan global yang menghubungkan teleskop di seluruh Bumi dan menghasilkan "foto" pertama dari lubang hitam pusat galaksi kita sendiri.

''Tindakan melihat objek untuk pertama kalinya, seperti horizon peristiwa sebenarnya dari lubang hitam, memainkan peran kunci dalam pengembangan ilmu pengetahuan,'' tulis tim EHT.

Apakah benar lubah hitam semenyeramkan itu? Atau karena manusia tak dapat memahaminya, sehingga beranggapan menyeramkan? (Suara.com/Dythia Novianty)

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak