Ditemukan Bintang Tercepat di Lubang Hitam Bimasakti, Ini Penjelasan Ilmuwan

Bintang tersebut bergerak dengan kecepatan sekitar 18 juta mph atau hampir 5.000 mil setiap detik.

Agung Pratnyawan

Posted: Kamis, 07 Juli 2022 | 18:04 WIB
Ilustrasi luar angkasa. (Pixabay/lumina_obscura)

Ilustrasi luar angkasa. (Pixabay/lumina_obscura)

Hitekno.com - Para ilmuwan mengklaim telah menemukan bintang tercepat di lubang hitam Bimasakti. Bagaimana bintang ini bisa mengelilingnya dengan kecepatan tinggi.

Menurut para ahli astrofisika bintang tersebut bergerak dengan cepat dalam mengelilingi lubang hitam di pusat Bimasakti.

Bintang yang diberi nama S4716 itu menyelesaikan orbit di sekitar lubang hitam supermasif Sagitarius A* hanya dalam waktu sekitar empat tahun.

Baca Juga: Gunakan Teknologi Ini, NASA Pelajari Lubang Hitam Monster di Bimasakti

Artinya, bintang tersebut bergerak dengan kecepatan sekitar 18 juta mph atau hampir 5.000 mil setiap detik.

Selama mengorbit Sagitarius A* yang diperkirakan berdiameter 23,5 juta km ini, bintang S4716 berada pada jarak 150 juta km dari lubang hitam supermasif.

S4716. [Eurakalert.org]
S4716. [Eurakalert.org]

S4716 adalah bagian dari pengelompokan bintang padat yang disebut gugus S, yang mengorbit dekat dengan pusat galaksi dan lubang hitam supermasif Bimasakti.

Baca Juga: Mengenal Apa itu Black Hole, Lubang Hitam yang Akhirnya Nampak dan Bisa Diamati

Semua bintang gugusan S ini bergerak sangat cepat tetapi bervariasi dalam kecerahan dan massa.

Penemuan bintang yang begitu dekat dengan Sagitarius A* dapat mengubah pemahaman tentang bagaimana Bimasakti berevolusi dan terutama mengenai bintang pusat yang bergerak cepat.

"Orbit S4716 dalam waktu singkat cukup membingungkan. Bintang tidak dapat dengan mudah terbentuk di dekat lubang hitam," kata Michael Zajaek, astrofisikawan di Masaryk University, dikutip dari Space.com, Kamis (7/7/2022).

Baca Juga: Ditemukan Lubang Hitam Hantu, Susah Payah Dideteksi

S4716 harus bergerak ke dalam, dia menambahkan, misalnya dengan mendekati bintang dan objek lain di gugus S, yang menyebabkan orbitnya menyusut secara signifikan.

S4716. [Eurakalert.org]
S4716. [Eurakalert.org]

S4716 sendiri ditemukan berkat lima teleskop, yaitu instrumen observatorium Keck yang berbasis di Hawaii, NIR2 dan OSIRIS, dan instrumen milik Very Large Telescope yaitu SINFONI, NACO dan GRAVITY, yang menyediakan data terperinci tentang bintang tersebut.

Itulah S4716, yang menurut ilmuwan sebagai bintang terkencang yang mengelilingi lubang hitam di Bimasakti. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).

Baca Juga: Bagaimana Cara Mengukur Lubang Hitam Supermasif, Ini Penjelasan Astronom

Berita Terkait
Berita Terkini

Menyambut tahun 2025, terdapat beberapa kunci tren yang diprediksi akan terus membentuk masa depan biometrik di pasar In...

sains | 15:42 WIB

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB