Dengan Kapal Pesiar, Pendukung Bumi Datar Siap Buktikan Teorinya

Mau ikutan juga?

Agung Pratnyawan
Minggu, 13 Januari 2019 | 13:00 WIB
Ilustrasi bumi datar. (Live Science)

Ilustrasi bumi datar. (Live Science)

Hitekno.com - Pertikaian antara pendukung Bumi Datar dan Bumi Bulat tak ada habisnya. Selain adu teori, para pandukung pun mulai mencoba membuktikannya. 

Salah satunya adalah penganut Bumi Data yang percaya dengan dinding es yang membatasi planet ini. Untuk membuktikannya, para pendukung teori ini siap menggelar konferensi kapal pesiar.

Para pendukung teori Bumi Datar ini bakal menaiki kapal pesiar besar berlayar di lautan luas. Kabarnya, konferensi ini akan digelar pada November 2019n mendatang.

Baca Juga: Beri hadiah 1 Miliar, Tim Bumi Datar Beri Tantangan Bersyarat Ini

Konferensi Internasional Bumi Datar bertujuan mengungkap dan menghilangkan prasangka fakta pseudo-ilmiah, sambil menetapkan bukti nyata yang menunjukkan bahwa Bumi ada di bidang datar yang tidak bergerak.

Dikutip Metro dari The Guardian, konferensi ini memungkinkan orang melihat kesalahan yang meyakini bahwa Bumi itu datar karena navigasi kapal bergantung pada planet yang sedang berputar.

Ilustrasi Bumi. (NASA)
Ilustrasi Bumi. (NASA)

''Kapal menavigasi berdasarkan prinsip bahwa Bumi itu bulat,'' kata Henk Keijer, kapten kapal pesiar veteran yang memiliki pengalaman selama 23 tahun.

Baca Juga: Rilis Fitur Baru, Google Maps Bungkam Teori Bumi Datar

Charts Bagan nautical dirancang dengan mempertimbangkan hal itu bahwa bumi itu bulat.

Dunia ini dipetakan oleh armada besar satelit yang memperbesar sekitarnya. Pemerintah AS memelihara setidaknya 24 jam untuk memberi daya pada sistem GPS-nya.

Ilustrasi Bumi Datar. (Live Science)
Ilustrasi Bumi Datar. (Live Science)

Jika datar, kita hanya perlu beberapa pesawat ruang angkasa karena mereka tidak akan pernah harus pergi di belakang dunia.

Baca Juga: Selain Bumi Datar, Ini Deretan Teori Lain Soal Bentuk Planet Ini

Inilah yang dikatakan Konferensi Internasional Bumi Datar tentang kepercayaannya.

''Kami berpendapat bahwa bumi ini datar dan stasioner, tetapi kami tidak dilahirkan dengan cara berpikir seperti ini. Seperti Anda, kami tumbuh dengan percaya pada model globe-earth heliosentris. Setelah percobaan, analisis, dan penelitian yang ekstensif, kita menjadi tahu bahwa kebenaran kosmologi kita bukanlah apa yang telah kita ketahui,'' kata mereka.

Mereka juga meyakinkan teori mereka dibenarkan dengan para penjelajah tidak akan jatuh dari tepi.

Baca Juga: Rilis 3D Globe Mode, Google Maps Bukan Lagi Pendukung Bumi Datar

Meskipun ada beragam model dalam komunitas Bumi Datar, model Bumi kita yang paling sering digambarkan adalah disk bundar dengan Antartika berfungsi sebagai penghalang dinding es. (Suara.com/Dythia Novianty).

Tulisan Bumi Datar ini sudah dimuat di Suara.com dengan judul Pendukung Bumi Datar Siap Buktikan Teorinya dengan Kapal Pesiar.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak