Orang-orang Ini Tidak Nyata, Mereka Diciptakan dari Teknologi AI

Wah perkembangan kecerdasan buatan semakin hebat ya!

Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta
Sabtu, 15 Desember 2018 | 15:30 WIB
Deretan gambar AI yang dihasilkan oleh penelitian. (arXiv)

Deretan gambar AI yang dihasilkan oleh penelitian. (arXiv)

Hitekno.com - Al (Artificial Inteliigence) atau kecerdasan buatan semakin berkembang pesat dari tahun ke tahun. Algoritma teknologi AI yang menyusunnya semakin canggih sehingga semakin menakutkan dalam menciptakan ''gambar palsu''.

Peneliti baru saja mengembangkan sebuah mesin AI yang tertanam di dalam komputer sehingga mampu membuat ''manusia baru'' dalam dunia virtual.

Sekarang, komputer menjadi lebih baik dalam menghasilkan gambar dan video palsu dari orang yang bahkan belum pernah mengatakan atau melakukan sebelumnya.

Baca Juga: Terlalu Cantik, Remaja Ini Bikin Netizen Minder

Karya terbaru dari para peneliti di produsen chip ternama, Nvidia, berhasil memamerkan penemuan yang menakjubkan.

Penelitian mereka sudah dipublikasikan melalui jurnal arXiv pada minggu ini (9/12/2018).

Gambar wajah orang-orang yang akan digabungkan. (arXiv)
Gambar wajah orang-orang yang akan digabungkan. (arXiv)

Tak hanya gambar yang dihasilkan oleh program AI terlihat jernih dan nampak hiper-realistis, proses pembuatannya juga berbeda dari teknologi yang pernah ada sebelumnya.

Baca Juga: Jangan Dipakai, Ini 25 Password Paling Pasaran di 2018

Para peneliti menggabungkan desain khas Generative Adversarial Networks (GANs) dengan mesin transfer AI yang telah dikembangkan.

GANs merupakan arsitektur komputasi yang sangat ''fasih'' meniru otak manusia dan ''belajar'' dari gambar sumber untuk menghasilkan gambar yang baru.

Dalam melakukan ini, para peneliti dari Nvidia memadukan fitur-fitur manusia untuk menghasilkan wajah yang bermetamorfosis dengan cara yang mengejutkan.

Baca Juga: Tokek Ternyata Bisa Berlari di Atas Air, Rahasianya Dipecahkan

Gambar AI yang dihasilkan. (arXiv)
Gambar AI yang dihasilkan. (arXiv)

Teknologi tersebut tak diragukan lagi dapat menimbulkan ''momok'' gambar AI yang dihasilkan.

Itu bisa saja membodohi kita, karena sebelumnya kita berpikir bahwa gambar tersebut adalah manusia nyata.

Namun terlepas dari semua itu, penelitian dapat sangat berguna untuk perkembangan konten virtual yang semakin mendekati kenyataan.

Baca Juga: Lukisan AI Pertama Terjual Rp 6,6 Miliar, Ini Penampakannya

Dikutip dari Vice, peneliti menggunakan pelatihan AI pada delapan prosesor grafis Nvidia Tesla.

Lukisan AI yang bernama Potrait of Bellamy. (Obvious Art)
Lukisan AI yang bernama Potrait of Bellamy. (Obvious Art)

Chip tersebut merupakan chip kelas atas Nvidia yang berharga ribuan dolar atau puluhan juta pada masing-masing chip-nya.

Gamer kelas berat dengan kantong di bawah rata-rata sepertinya tidak bisa bergabung dalam penelitian tersebut.

Gambar hasil penelitian itu bukanlah gambar pertama yang diciptakan dari teknologi AI.

Akhir Oktober 2018, sistem kecerdasan buatan mampu membuat lukisan AI yang laku terjual hingga 432 ribu dolar AS atau Rp 6,6 miliar.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak