Makan Hingga 2.500 Kilogram, Ini Video Paus Bungkuk Saat Berburu

Fenomena ini sangat langka dan ternyata paus bungkuk hewan yang cerdik!

Dinar Surya Oktarini | Rezza Dwi Rachmanta
Rabu, 28 November 2018 | 21:00 WIB
Paus bungkuk saat di permukaan. (Pixabay/ Werner)

Paus bungkuk saat di permukaan. (Pixabay/ Werner)

Hitekno.com - Berdasarkan penelitian ilmiah yang dilakukan oleh ilmuwan, paus bungkuk makan hingga 2.500 kilogram setiap harinya. Sebuah video berhasil menampilkan paus bungkuk cerdik saat memburu mangsa di permukaan laut.

Paus bungkuk (Megaptera novaeangliae) di lepas pantai timur Pulau Vancouver Kanada telah menemukan cara ''cerdik'' dalam memburu mangsa secara efektif.

Mereka memasang perangkap untuk membuat makanan datang secara ''sukarela'' ke dalam mulut sang paus.

Baca Juga: Hasil Penelitian Ini Ungkap Karakteristik Wajah yang Menarik

Dikenal sebagai ''perangkap makanan'', paus bungkuk akan berdiam diri tepat di bawah permukaan laut.

Paus bungkuk akan membiarkan mulut mereka terbuka selama setidaknya empat detik.

Itu memungkinkan air dalam jumlah banyak akan masuk ke dalam mulut mereka yang besar.

Baca Juga: Kapal Karam Bawa Mobil Chevy 1927, Peneliti Kagum

Setelah mangsa terkumpul dan tersedot, mereka segera menutup rahang sehingga udang, ikan haring, dan plankton kecil secara ''sukarela'' akan masuk.

Pada tahun 2011, dua paus bungkuk diketahui menggunakan strategi ''perangkap makanan'' di daerah yang sama (Pulau Vancouver).

Baca Juga: Penelitian Ini Buktikan Pria Berjanggut Lebih Disukai Wanita

Empat tahun kemudian, terdapat 16 paus bungkuk yang menggunakan cara cerdik seperti itu.

Peneliti mengungkapkan bahwa teknik ini bisa menjadi inovasi pencarian makan yang dapat ditularkan antar paus dalam lingkungan perburuan tertentu.

Cara makan paus bungkuk yang cukup cerdik. (Marine Mammal Science)
Cara makan paus bungkuk yang cukup cerdik. (Marine Mammal Science)

Dikutip dari IFLScience, Molly Zaleski, seorang ahli biologi kelautan mengatakan bahwa dirinya belum pernah menemukan fenomena ini sebelumnya.

Baca Juga: Super Dingin, Begini Kehidupan Para Peneliti di Antartika

Zaleski pernah beberapa tahun berada di perairan Alaska untuk meneliti paus bungkuk.

Namun selama disana, ia belum pernah melihat paus bungkuk menggunakan cara seperti itu.

Paus bungkuk akan menutup rahang ketika makanan sudah terkumpul. (Marine Mammal Science)
Paus bungkuk akan menutup rahang ketika makanan sudah terkumpul. (Marine Mammal Science)

Marine Mammal Science, sebuah organisasi yang terdiri dari para peneliti mengungkapkan bahwa paus bungkuk ternyata makhluk sosial yang cerdas.

Melalui pembelajaran sosial, mereka bisa mempraktikkan strategi mencari makan yang inovatif.

Penampakan paus bungkuk cerdik saat memburu mangsa di permukaan laut sangat menarik untuk kita amati mengingat keberadaan mereka semakin terancam karena perburuan liar.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak