Bangunan di Alaska Tumbuh Rambut, Fenomena Apa Ini?

Hii, rambutnya ternyata bisa hilang ketika malam!

Tinwarotul Fatonah | Rezza Dwi Rachmanta
Sabtu, 03 November 2018 | 16:00 WIB
Bangunan Alaska tumbuh rambut. (National Park Service/ Ingrid)

Bangunan Alaska tumbuh rambut. (National Park Service/ Ingrid)

Hitekno.com - Sebuah bangunan di Alaska menyimpan sesuatu yang misterius. Bangunan Alaska tumbuh rambut dan kemudian akan menghilang di malam hari.

Bangunan itu merupakan bangunan administrasi di Taman Nasional Glacier Bay, Alaska Tenggara.

Gumpalan cokelat kehitaman yang terasa kasar ini mirip sekali dengan rambut manusia. Atau jika diamati dengan seksama, gumpalan tersebut justru mirip dengan rambut monster.

Baca Juga: Reaksi Panda Pertama Kali Lihat Salju, Gemas Banget

Rambut misterius tersebut diketahui bisa berjalan dan bahkan menghilang secara misterius dalam hitungan 12 jam.

Setelah diteliti lebih lanjut oleh ilmuwan, ternyata bangunan Alaska tumbuh rambut merupakan fenomena yang biasa.

''Gumpalan coklat yang kasar akan menghilang di malam hari dan berubah bentuk pada pagi hari. Ini seperti tikus yang mondar-mandir,'' kata Ingrid Nixon, kepala Taman Nasional Glacier Bay.

Baca Juga: Ilmuwan Pecahkan Rahasia Piramida, Begini Cara Membangunnya

Makhluk berkaki delapan ternyata suka menakut-nakuti. (National Park Service/ Ingrid)
Makhluk berkaki delapan ternyata suka menakut-nakuti. (National Park Service/ Ingrid)

Setelah diamati lebih dekat, ternyata itu bukanlah rambut sama sekali. Mereka bukan rambut melainkan ''kumpulan kaki'' dari makhluk berkaki delapan.

Rambut tersebut merupakan kumpulan daddy longlegs atau dikenal sebagai harvestmen.

Prashat Sharma, seorang ilmuwan sekaligus ahli biologi dari Universitas Wisconsin menjelaskan bahwa ini merupakan fenomena alam biasa.

Baca Juga: Selamatkan Paus dari Jeratan Tali, Aksi Pria Ini Sangat Heroik

Ia menjelaskan mengapa makhluk yang dikenal sebagai daddy longlegs ''iseng'' menakut-nakuti dan membentuk koloni seperti rambut.

Ilmuwan tersebut mengatakan bahwa daddy longlegs atau harvest men sering melakukan hal itu ketika cuaca dalam kondisi kering.

Ketika musim gugur di Alaska atau ketika kelembapan turun, mereka cenderung mengering.

Baca Juga: Pernah Ada Lalu Hilang, 5 Dunia Legendaris Ini Tinggal Nama

Mereka menyatukan tubuh untuk menciptakan lingkungan mikro dan menjaga kelembapan badan.

Alasan lain adalah mereka melakukannya karena makhluk-makhluk tersebut sedang melindungi diri dari musuh.

Meski terlihat mirip dengan laba-laba, namun mereka tak masuk kategori laba-laba.

Daddy Longlegs ketika bergerombol. (KTUU)
Daddy Longlegs ketika bergerombol. (KTUU)

Mereka termasuk ordo opiliones dan masih kerabat dekat dari laba-laba. Daddy longlegs memiliki bentuk perut dan kepala yang hampir menyatu sehingga itu membedakannya dengan laba-laba.

Di Eropa, mereka dikenal dengan nama laba-laba gembala karena kakinya yang sangat panjang mengingatkan mereka terhadap tongkat gembala zaman dahulu.

Daddy longlegs tak memiliki racun sehingga mereka memilih berkumpul untuk menjaga suhu dan menakut-nakuti musuh.

Setelah melihat bangunan Alaska tumbuh rambut, ternyata alam masih masih menyediakan sesuatu misterius yang bisa kita kagumi (atau takuti?).

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak