Kapal Perang Rusia Ditemukan, Bawa Emas 200 Ton

Wow, nilai emasnya mencapai Rp 1.927 triliun.

Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta
Sabtu, 11 Agustus 2018 | 15:00 WIB
Ilustrasi Emas (Fox News)

Ilustrasi Emas (Fox News)

Hitekno.com - Sebuah bangkai kapal perang Rusia ditemukan di bawah laut dan ditemukan emas dalam jumlah yang menakjubkan. Kapal ini diduga tenggelam sejak tahun 1905 selama perang anatar Rusia dan Jepang.

Rusia diprediksi sengaja menenggelamkannya agar tidak jatuh di tangan Jepang selama Pertempuran Tsushima 113 tahun yang lalu.

Kapal perang Rusia itu bernama Dimitrii Donskoi dan ditemukan oleh tim penyelamat Korea Selatan.

Baca Juga: Militer AS Ingin Gunakan Jetpacks di Perang Vietnam

Dikutip dari Daily Mail, pihak dari Rusia dikabarkan menuntut semua kekayaan yang ada di dalam kapal dikembalikan ke Moskow.

Donskoi dipercaya membawa emas sebanyak 200 ton dan nilai seluruh kapal mencapai 133,4 miliar dolar AS atau senilai Rp 1.927 triliun.

Bangkai kapal perang Rusia. (Youtube. Shinhil Group)
Bangkai kapal perang Rusia. (Youtube. Shinhil Group)

Livanskiy seorang kepala kelompok eksplorasi di Rusia timur mengatakan," Kapal pesiar adalah penemuan tak ternilai bagi Rusia, peninggalan yang tak ternilai, simbol masa lalu heroik dan tragis kami serta bagian dari sejarah militer Rusia."

Baca Juga: Seram Abis, Ini Eksperimen Medis Terkejam Sepanjang Sejarah

Perwakilan dari Rusia mengatakan bahwa tim eksplorasi dari Korea Selatan diharapkan mengembalikan kapal beserta emas temuannya.

Mereka menyebut harta yang tak ternilai dikembalikan di Moskow sebagai "sikap baik" dari Korea Selatan.

Bangkai kapal perang Rusia ditemukan pada pertengah Juli lalu dan diketahui sebagai kapal yang telah lama menghilang.

Baca Juga: Deretan Foto Bersejarah Dunia Ini Punya Berbagai Kisah Menarik

Kru kapal  Dimitrii Donskoi 1893. (Siberian Times)
Kru kapal Dimitrii Donskoi 1893. (Siberian Times)

Tim eksplorasi dari Korea Selatan yang bernama Shinil Group mengatakan bahwa ada kemungkinan kapal perang ini menyimpan ratusan ton emas.

Pasalnya kapal perang Dimitrii Donskoi diyakini membawa pasokan emas dari seluruh skuadron pasifik milik Rusia ketika sengaja ditenggelamkan.

Shinil Group berencana menyumbangkan 10 persen temuan mereka untuk membantu mengembangkan pulau Ulleungdo. Pulau itu merupakan salah satu wisata utama di Korea Selatan.

Baca Juga: Pulau Surtsey, Saudara Kembar Krakatau yang Penuh Sejarah

Sepuluh persen lainnya akan diberikan kepada bangkai Rusia sebagai pemilik bangkai kapal.

Dimitrii Donskoi tahun 1893 sebelum tenggelam. (Daily Mail)
Dimitrii Donskoi tahun 1893 sebelum tenggelam. (Daily Mail)

Dari dana yang ada akan digunakan untuk membangun proyek kereta api yang akan menghubungkan Korea Selatan dan Rusia melalui Korea utara.

Pertempuran antara Jepang dan Rusia yang dikenal sebagai Pertempuran Tsushima diketahui telah mengakibatkan 21 kapal tenggelam serta 4.500 prajurit dari Rusia tewas.

Jepang juga kehilangan 3 kapal dan sebanyak 117 prajuritnya juga tewas.

Kapal Perang Rusia Dimitrii Donskoi dipercaya sedang membawa persediaan emas untuk membayar biaya pelabuhan dan gaji kru ketika ditenggelamkan.

Update: ternyata kabar penemuan kapal Dimitrii Donskoi adalah Hoax, berita selanjutanya bisa dibaca di artikel dengan judul Ternyata, Kapal Perang Rusia Berisi Ratusan Ton Emas Hanya Scam

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak