Cina Ciptakan Senjata Ak-47 dengan Peluru Laser

AK-47 laser bisa menembakkan lebih dari 1.000 tembakan dengan masing-masing tembakan bertahan selama dua detik.

Dinar Surya Oktarini | Rezza Dwi Rachmanta
Selasa, 03 Juli 2018 | 17:15 WIB
Sumber: Sumber Chengdu Hengan Equipment

Sumber: Sumber Chengdu Hengan Equipment

Hitekno.com - Cina melakukan gebrakan dalam bidang teknologi persenjataan. Senjata laser yang pernah kita lihat di dalam film fiksi ilmiah akan menjadi kenyataan. Berdasarkan laporan terbaru, Cina telah mengembangkan senjata "laser AK-47" yang mempu menembak dan membakar target dari rentang hampir satu kilometer jauhnya.

Senjata ini mempunyai kaliber 15 mm dan berbobot sekitar tiga kilogram yang membuatnya nampak mirip dengan senjata AK-47 konvensional. Senjata ini juga bisa dipasang di mobil, kapal, dan pesawat. AK-47 laser bisa menembakkan lebih dari 1.000 tembakan dengan masing-masing tembakan bertahan selama dua detik.

Sumber: Yahoo News Singapore
Sumber: Yahoo News Singapore

Dilansir dari Business Insider, senjata ini siap untuk diproduksi secara massal. Unit pertama yang akan menerima AK-47 laser kemungkinan adalah pasukan anti-terorisme di Kepolisian Bersenjata Cina dan juga divisi operasi militer rahasia.

Senapan serbu laser ZKZM-500 digolongkan sebagai "tidak mematikan" tetapi menghasilkan sinar energi yang tidak dapat dilihat oleh mata telanjang dan dapat melewati jendela sehingga menyebabkan "karbonisasi instan" pada kulit dan jaringan manusia.

Seorang ilmuwan yang juga peneliti dalam proyek tersebut menyatakan perangkat baru itu mampu membakar pakaian dalam sekejap. Jika kain yang digunakan oleh seorang tersebut mudah terbakar, maka seluruh badan orang itu juga dapat ikut terbakar.

Sumber: Xinhua
Sumber: Xinhua

Senjata laser ini cukup berguna dalam situasi penyanderaan. Peluru lasernya dapat digunakan untuk menembus jendela tanpa terlihat sehingga dapat melumpuhkan penyandera. Setelah itu unit lain akan masuk untuk menyelamatkan tawanan.

Selain itu senjata ini diklaim menghasilkan sinar yang cukup kuat untuk membakar tangki bensin dalam jangkauan lebih dari 500 meter. Ini bisa dimanfaatkan untuk meledakkan fasilitas penyimpanan bahan bakar di bandara militer lawan.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak