Awan Berbentuk UFO Hebohkan Netizen

Penampakan tersebut terjadi di dekat Memphis, Tennessee salah satu negara bagian di Amerika Serikat.

Dinar Surya Oktarini | Rezza Dwi Rachmanta

Posted: Rabu, 27 Juni 2018 | 13:15 WIB
Sumber: Facebook.com/ Angie Hutton

Sumber: Facebook.com/ Angie Hutton

Hitekno.com - Awal bulan Juni ini netizen dihebohkan dengan keberadaan sebuah awan yang berbentuk mirip UFO. Objek tersebut berbentuk seperti ruangan berbentu silindris yang memanjang sehingga warga yang melihat menyamakannya dengan UFO.

Penampakan tersebut terjadi di dekat Memphis, Tennessee salah satu negara bagian di Amerika Serikat. Seorang Netizen yang bernama Angie Hutton menangkap awan terebut saat melintas di daerah Adamsville.

Dilansir dari CBS News, Angie Hutton saat itu sedang mengemudi di atas sebuah jembatan dan kaget ketika anaknya terus menerawang ke langit.

Sumber: Facebook.com/ Angie Hutton
Sumber: Facebook.com/ Angie Hutton

Ternyata anaknya sedang melihat langit karena mengamati pemandangan yang misterius. Angie kemudian membagikan foto anaknya di facebook, berharap ada orang yang menjelaskan kepada mereka atas fenomena yang mereka lihat.

Mereka mengira itu sebagai Unidentified Flying Object atau sering disingkat sebagai UFO.

National Weather Service (NWS) menjelaskan bahwa peristiwa ini bukanlah UFO seperti yang netizen perkirakan sebelumnya. Sebutan ilmiah awan ini adalah "Awan Gulung". Awan ini memanjang secara horisontal, berbentuk tabung kecil yang bagian depannya terhubung dengan awan badai.

Sumber: Facebook.com/ Angie Hutton
Sumber: Facebook.com/ Angie Hutton

Keberadaan awan ini termasuk langka dan harus diwaspadai karena awan ini terhubung dengan awan badai yang memiliki banyak guntur di dalamnya.

Ada beberapa jenis awan yaitu awan arcus, awan gulung, dan awan rak. Awan rak biasanya ditemukan di sepanjang tepi utama badai petir super.

Sumber: Facebook.com/ Angie Hutton
Sumber: Caters News Agency

Awan gulung dan awam rak sebagai peringatan akan adanya badai petir yang akan melanda suatu wilayah.

Awan ini terbentuk karena awan badai yang bergerak maju sehingga udara hangat di sekitarnya ikut naik. Udara dingin yang ada di bagian bawah ikut menggulung dan membentuk awan.

Baca Juga: IPO di Hong Kong, Xiaomi Menarik Perhatian Trio Miliarder Cina

×
Zoomed
Berita Terkait Berita Terkini

Durasi terjadinya gerhana bulan pada 7 September 2025, mulai dari fase awal hingga akhir, berlangsung selama sekitar 5 j...

sains | 17:50 WIB

Beberapa fenomena langit yang akan terjadi pada September 2025....

sains | 13:21 WIB

AI tak bisa menyelesaikan tes teka-teki yang dapat diselesaikan manusia hanya dalam hitungan detik....

sains | 16:26 WIB

Salah satu pohon tertinggi di dunia yang berusia 450 tahun terbakar....

sains | 20:11 WIB

Fenomena langka Bulan hitam akan terjadi pada 23 Agustus 2025....

sains | 19:06 WIB