3 Fakta Unik tentang Penembakan UFO oleh AS dan Kanada

Ada sejumlah objek misterius yang terlah ditembak militer AS, apakah itu UFO? Cek fakta unik ini.

Agung Pratnyawan
Kamis, 16 Februari 2023 | 14:23 WIB
Ilustrasi UFO. (Pixabay)

Ilustrasi UFO. (Pixabay)

Hitekno.com - Berikut ini adalah beberapa fakta unik tentang penembakan UFO atau objek misterius oleh AS dan Kanada beberapa waktu lalu.

Setelah balon mata-mata China, AS kembali "kedatangan" tamu tak diundang berupa objek misterius yang terbang di wilayah mereka.

Objek tersebut terlihat di langit Kanada. Tak ambil pusing, pemerintah AS dan Kanada sepakat untuk menembak jatuh objek misterius tersebut.

Baca Juga: Ramai Media Barat Beritakan Penembakan UFO, Begini Kelakar Elon Musk

Sebuah jet tempur F-22 AS menembak jatuh objek silinder tak dikenal di atas Kanada akhir pekan lalu.

Secara terpisah, militer AS juga mengerahkan jet tempur di Montana untuk menyelidiki anomali radar yang memicu penutupan singkat wilayah udara federal.

"Pesawat itu tidak mengidentifikasi objek apa pun untuk mengkorelasikan serangan radar," kata Komando Pertahanan Ruang Angkasa Amerika Utara (NORAD) dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Semakin Sering Klaim Penampakan UFO pada 2022, Pakah Alien Ada?

Fakta unik tentang penembakan objek misterius oleh militer AS dan Kanada

Ilustrasi UFO. (Pixabay)
Ilustrasi UFO. (Pixabay)

1. Objek misterius ini tidak berbentuk seperti balon mata-mata China

Menurut laporan, objek yang ditembak oleh AS dan Kanada ini bukan berbentuk balon seperti objek misterius sebelumnya.

Baca Juga: Sempat Dikira UFO, Objek Misterius di Angkasa yang Sempat Bikin Heboh AS Rupanya Buatan China

Bentuk dari objek ini disebut lebih kecil dari balon milik China yang ditembak jatuh oleh jet tempur F-22 beberapa waktu lalu.

Meski demikian, objek ini dianggap cukup mengganggu. Objek misterius tersebut melayang di ketinggian 40.000 kaki (12.200 m).

Ketinggian ini menimbulkan risiko bagi lalu lintas udara sipil sehingga harus segera ditembak jatuh.

Baca Juga: Pemerintah Laporkan Kemunculan Benda Mencurigakan di Langit Ukraina, Mirip UFO?

2. Jet tempur dikerahkan untuk menembak jatuh objek tersebut

Meski tak menimbulkan ancaman yang berarti, tapi AS dan Kanada rela mengeluarkan alutsista mahal mereka untuk menjatuhkan objek misterius itu.

Dilansir dari Reuters, sebuah jet tempur AS dari Pangkalan Gabungan Elmendorf-Richardson, Alaska, memantau objek tersebut saat melintasi wilayah udara Kanada.

Bukan hanya itu, pesawat CF-18 dan CP-140 Kanada juga bergabung dalam formasi tersebut.

Kerennya lagi, penembakan objek berbentuk silinder di langit Kanada tersebut menggunakan rudal AIM 9X seharga Rp6 miliar.

"F-22 AS menembak jatuh objek di wilayah Kanada, menggunakan rudal AIM 9X setelah koordinasi erat antara otoritas AS dan Kanada," kata juru bicara Pentagon Brig. Jenderal Patrick Ryder mengatakan dalam sebuah pernyataan.

3. Ini merupakan kali kedua AS menembak jatuh objek misterius

Objek misterius di langit Kanada tersebut bukan menjadi objek pertama yang bikin AS mengerahkan alutsista mahalnya.

Pada 4 Februari, sebuah jet tempur F-22 AS menjatuhkan balon mata-mata dari China.

Meski demikian, China bersikeras mengatakan itu adalah kapal penelitian sipil yang gagal fungsi dan justru terbang di langit AS. 

Itulah tiga fakta unik tentang penembakan UFO dan objek misterius oleh AS dan Kanada.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak