Sangat Langka, Ilmuwan Menemukan Bintang Mati dengan Cincin Aneh

Bintang mati ini sangat berbeda dengan bintang mati sebelumnya.

Dinar Surya Oktarini | Rezza Dwi Rachmanta

Posted: Kamis, 21 Februari 2019 | 19:30 WIB
Bintang katai putih dengan cincin. (NASA Goddard Space Flight Center/ Scott Wiessinger)

Bintang katai putih dengan cincin. (NASA Goddard Space Flight Center/ Scott Wiessinger)

Hitekno.com - Seorang citizen scientist atau ilmuwan warga yang bekerja sama dengan NASA baru saja menemukan penampakan aneh di luar angkasa. Ia berhasil mengamati bintang mati kuno pertama dengan cincin aneh.

Melina Thevenot, seorang ilmuwan warga dari Jerman, mendeteksi anomali saat mencari data yang dikumpulkan dari pesawat ruang angksa Gaia milik ESA.

Pada awalnya, dia percaya bahwa itu adalah data yang salah.

Tetapi ketika dia melihat sumber dalam gambar dari misi Wide-field Infrared Survey Explorer (WISE) NASA, dia memilih menyimpan data tersebut.

Ia akhirnya menyerahkan data yang dianggap aneh itu kepada tim yang bekerja pada proyek Backyard Worlds: Planet 9.

Proyek itu didirikan oleh NASA pada tahun 2017 agar ilmuwan awam bisa ikut mencari planet tersembunyi atau benda angkasa lainnya di tepi tata surya.

Teleskop Keck II di Hawaii. (Wikipedia/ SiOwl)
Teleskop Keck II di Hawaii. (Wikipedia/ SiOwl)

Petunjuk pada proyek itu mengarahkan ilmuwan lain untuk menindaklanjuti ulang penemuan itu.

Teleskop Keck II di Hawaii diposisikan ulang dan terfokus pada pemandangan aneh yang terekam sebelumnya.

Hasilnya ternyata sama, terdapat bintang katai putih tertua dan terdingin yang pernah dilihat oleh ilmuwan.

Bintang mati yang aneh itu juga dikelilingi oleh cincin misterius.

Baca Juga: Hobi Baca Buku Astronomi, Chanyeol EXO Dapat Bintang

Penemuan ini telah diterbitkan pada hari Selasa (19/02/2019) di Astrophysical Journal Letters.

Katai putih atau katai degenerasi adalah bintang kecil yang sudah mati dan tidak lagi bersinar terang.

Ilustrasi katai putih. (NASA)
Ilustrasi katai putih. (NASA)

Katai putih termasuk bagian dari dwarf star atau bintang katai, bintang dengan ukuran kecil dan tingkat luminositas rendah.

Dijuluki dengan J0207, ini merupakan bintang mati kuno yang ditemukan dengan jarak sekitar 145 tahun cahaya dari Bumi.

Tim peneliti percaya bahwa bintang katai putih ini memiliki bahan berdebu yang mengelilingi sehingga membentuk cakram dan menjadi fenomena yang aneh.

''Apa yang membuat bintang katai putih baru ini begitu menarik adalah bahwa itu jauh lebih tua daripada katai putih yang biasanya,'' kata seorang astronom dikutip dari CNet.

Penemuan bintang mati dengan cincin aneh ini akan diteliti lebih lanjut oleh ilmuwan sehingga mereka dapat menemukan penyebab karakter yang berbeda dari bintang tersebut.

Berita Terkait Berita Terkini

Perbandingan Xiaomi 15 Ultra vs Vivo X100 Ultra dengan fokus pada kamera, layar, performa, dan baterai. Temukan kelebiha...

gadget | 16:45 WIB

Perbandingan Redmi Note 14 Pro vs Realme 13 Pro+ dengan detail layar AMOLED, Snapdragon 7s Gen 3, kamera 200MP, fast cha...

gadget | 16:43 WIB

Bukan cuma murah! Terungkap, ini 3 pilar strategi Xiaomi jadi raja HP Indonesia di Q2 2025, salip Samsung dan Oppo. Cek ...

gadget | 16:43 WIB

Perbandingan POCO F6 Pro vs iQOO Neo 9 Pro, membahas layar AMOLED 120Hz, Snapdragon 8 Gen 2, Dimensity 9300, kamera 50MP...

gadget | 16:41 WIB

Perbandingan Oppo Reno12 Pro vs Vivo V40 Pro dari segi desain, layar AMOLED 120Hz, Snapdragon 7 Gen 3, Dimensity 8200, k...

gadget | 16:39 WIB