Ilmuwan Australia Hasilkan Listrik dari Udara, Ini Resep Rahasianya

Banyak negara tengah menghadapi krisis energi besar-besaran, para ilmuwan telah mencari cara untuk membuat listrik "dari udara".

Cesar Uji Tawakal

Posted: Jum'at, 10 Maret 2023 | 16:49 WIB
Ilustrasi listrik. (Pixabay)

Ilustrasi listrik. (Pixabay)

Hitekno.com - Ilmuwan Australia telah mengisolasi enzim dari bakteri tanah yang dapat mengubah sejumlah kecil hidrogen dari udara menjadi listrik, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nature.

Dilansir dari Sputnik News, temuan ini akan memungkinkan untuk membuat sumber energi terbarukan untuk perangkat kecil.

Enzim ajaib itu ada di Mycobacterium smegmatis yang secara alami terjadi di tanah dan diberi nama Huc.

Baca Juga: Hero Crowd Control Paling Bikin Kesal di Mobile Legends, Nomor 1 Andalan ONIC Kiboy dan RRQ Vyn

"Kami telah mengetahui selama beberapa waktu bahwa bakteri dapat menggunakan jejak hidrogen di udara sebagai sumber energi untuk membantu mereka tumbuh dan bertahan hidup, termasuk di tanah Antartika, kawah gunung berapi, dan jauh di dalam lautan," kata Profesor Chris Greening dari Monash University's Biomedicine Discovery Institute, seperti dikutip media.

Namun, hanya perangkat kecil seperti smartphone atau jam tangan yang dapat ditenagai dengan cara ini karena hanya ada sedikit hidrogen di udara - hanya 0, 00005 persen.

Objek yang lebih besar akan membutuhkan sumber hidrogen eksternal untuk menambah lebih banyak daya.

Baca Juga: Telegram Siapkan Fitur Baru, Konsumsi Baterai Makin Irit

Bakteri yang menghasilkan enzim seperti Huc tersebar luas dan dapat tumbuh dalam jumlah besar, kata penulis penelitian.

Sekarang mereka bertujuan untuk membangun produksi Huc dalam jumlah yang cukup untuk Penggunaan industri, untuk lebih mengembangkan teknologi "baterai udara" dan aplikasi praktisnya dengan para insinyur.

Baca Juga: Semua Serba AI, Kini Giliran DuckDuck Go yang Perkenalkan Fitur Berbasis ChatGPT

Berita Terkait
Berita Terkini

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB