Gencarkan Gerakan Ramah Lingkungan, China Bikin Fasilitas Produksi Hidrogen Berskala Besar

China adalah produsen hidrogen terbesar di dunia, meskipun sebagian besar saat ini diproduksi dari batu bara. Produksi tahunan negara ini diperkirakan akan mencapai hingga 200.000 ton hidrogen.

Cesar Uji Tawakal
Senin, 27 Februari 2023 | 18:02 WIB
Ilustrasi pembangkit listrik tenaga angin. (Pexels)

Ilustrasi pembangkit listrik tenaga angin. (Pexels)

Hitekno.com - China telah memulai pembangunan proyek hidrogen hijau berskala besar yang akan menggunakan tenaga surya dan angin di Daerah Otonomi Pedalaman Mongolia, demikian menurut Sinopec Group, penyuling minyak terbesar di negara itu.

Perusahaan memperkirakan proyek tersebut, perusahaan hidrogen hijau keduanya, untuk menghasilkan 30.000 ton hidrogen hijau dan 240.000 ton oksigen hijau setiap tahun.

Dilansir dari Russia Today, direktur eksekutif Sinopec Star Petroleum cabang Mongolia Dalam, hidrogen hijau dan oksigen hijau yang diproduksi di sana akan diangkut melalui pipa ke proyek pemrosesan dalam batubara percontohan untuk menggantikan bagian dari apa yang diproduksi menggunakan metode batubara-ke-hidrogen yang ada.

Baca Juga: Link Nonton Taxi Driver 2 Episode 4, Pasti Aman Bukan Drakorindo

Pedalaman Mongolia saat ini adalah salah satu wilayah pertambangan batu bara terbesar di China tetapi akan menjadi pusat energi terbarukan.

Meskipun China masih sangat bergantung pada industri batu baranya yang besar, China berharap untuk melakukan transisi bertahap ke alternatif terbarukan dan mencapai dekarbonisasi selama beberapa dekade mendatang. Negara ini berencana untuk menjadi netral karbon pada tahun 2060 setelah puncak emisi karbon pada tahun 2030.

Hidrogen dianggap hijau karena dihasilkan dari energi terbarukan, seperti sumber matahari dan angin, dan tidak menghasilkan emisi karbon dioksida.

Baca Juga: Kolaborasi dengan Demon Slayer Kimetsu no Yaiba, AOV Bagikan Skin Gratis

Setelah beroperasi penuh, proyek ini diharapkan dapat mengurangi emisi karbon dioksida tahunan sekitar 1,43 juta ton. Itu setara dengan menanam sekitar 825.000 pohon, menurut Xu.

China adalah produsen hidrogen terbesar di dunia, meskipun sebagian besar saat ini diproduksi dari batu bara. Produksi tahunan negara ini diperkirakan akan mencapai hingga 200.000 ton hidrogen – berkat energi terbarukan – untuk mengurangi emisi karbon dioksida hingga dua juta ton pada tahun 2025.

Baca Juga: Susul OpenAI dan Google, Meta Ikutan Bikin Kecerdasan Buatan

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak