Fasilitas Nuklir di Cianjur Dipastikan Aman Meski Terdampak Gempa

Ada tujuh fasilitas nuklir di Cianjur yang dipastikan dalam kondisi aman saat ini.

Agung Pratnyawan

Posted: Sabtu, 03 Desember 2022 | 11:13 WIB
Ilustrasi nuklir. (pixabay)

Ilustrasi nuklir. (pixabay)

Hitekno.com - Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) memastikan kalau fasilitas nuklir di Cianjur, Jawa Barat dalam kondisi aman usai terdampak gempa bumi pada 21 November 2022 kemarin.

Bapeten menyampaikan kalau seluruh fasilitas nuklir di Cianjur tetap dalam kondisi aman tidak terpengaruh dengan gempa bumi sebelumnya seperti dimuat Suara.com.

Dilaporkan sebelumnya, Gempa Cianjur dengan magnitudo 5,6 diketahui telah merusak lebih dari 17.000 bangunan di Kabupaten Cianjur dan sekitarnya.

Untungnya tujuh fasilitas yang memanfaatkan tenaga nuklir di daerah tersebut aman tidak terdampak Gempa Cianjur.

"Seluruh fasilitas yang memanfaatkan tenaga nuklir di Kabupaten Cianjur tidak terpengaruh oleh gempa bumi yang terjadi, dan tetap dalam kondisi aman serta tidak membahayakan pasien, pekerja, dan masyarakat," kata Kepala Biro Hukum, Kerja Sama, dan Komunikasi Publik Bapeten Indra Gunawan dalam keterangan tertulis, Jumat (2/12/2022).

Indra Gunawan  menjelaskan berdasarkan data perizinan, tercatat ada tujuh fasilitas di Kabupaten Cianjur yang memanfaatkan tenaga nuklir di bidang kesehatan.

Masing-masing fasilitas nuklir tersebut terdapat di instansi Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Bandung, dr H Suranto, Hz & J Medika, Kimia Farma Diagnostika, RSUD Pagelaran, RSUD Sayang Kabupaten Cianjur, UPTD Puskesmas Rawat Inap Ciranjang.

Bapeten juga mengatakan tidak ada peningkatan atau perubahan paparan radiasi yang diakibatkan oleh gempa bumi di Kabupaten Cianjur.

Masyarakat di Kabupaten Cianjur diimbau untuk tetap tenang dan tidak perlu khawatir berkaitan dengan risiko kenaikan paparan radiasi akibat gempa bumi.

Bapeten juga akan tetap melakukan pengawasan dan inspeksi secara rutin demi menjaga keselamatan dan keamanan pasien, pekerja, dan masyarakat, kata Indra Gunawan.

Baca Juga: Kena Serangan Artileri, Reaktor Nuklir Terbesar di Eropa Berhenti Beroperasi

Sebelumnya, gempa bumi dengan magnitudo 5,6 melanda wilayah barat daya Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada 21 November 2022 pukul 13.21 WIB sebagaimana diumumkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Pusat gempa bumi tersebut berada di koordinat 6,84 Lintang Selatan dan 107,05 Bujur Timur, sekitar 10 kilometer barat daya Kabupaten Cianjur, pada kedalaman 10 km.

Itulah penyataan Bapeten yang mengungkap seluruh fasilitas nuklir di Cianjur tetap dalam kondisi aman mesi terdampak gempa sebelumnya. (Suara.com/ Liberty Jemadu)

×
Zoomed
Berita Terkait Berita Terkini

Durasi terjadinya gerhana bulan pada 7 September 2025, mulai dari fase awal hingga akhir, berlangsung selama sekitar 5 j...

sains | 17:50 WIB

Beberapa fenomena langit yang akan terjadi pada September 2025....

sains | 13:21 WIB

AI tak bisa menyelesaikan tes teka-teki yang dapat diselesaikan manusia hanya dalam hitungan detik....

sains | 16:26 WIB

Salah satu pohon tertinggi di dunia yang berusia 450 tahun terbakar....

sains | 20:11 WIB

Fenomena langka Bulan hitam akan terjadi pada 23 Agustus 2025....

sains | 19:06 WIB