Krisis Kubis Picu Harga Kimchi Meroket: Korea Selatan Terpukul, Ini Sebabnya

Faktor alam membuat Korea Selatan dilanda krisis kimchi, ini sebabnya.

Cesar Uji Tawakal
Selasa, 27 September 2022 | 16:30 WIB
Ilustrasi Kimchi. (Pixabay)

Ilustrasi Kimchi. (Pixabay)

Hitekno.com - Warga Korea Selatan menghadapi lonjakan biaya untuk makanan populernya, kimchi, akibat panas ekstrem, hujan, dan banjir memusnahkan sebagian besar tanaman kubis di negara itu.

Dilansir dari Russia Today, panen yang buruk berarti hidangan acar jauh lebih mahal untuk dibuat dan semakin sulit untuk dibeli.

Harga kubis yang digunakan untuk jenis kimchi yang paling umum telah meningkat lebih dari dua kali lipat dalam setahun terakhir dan telah melonjak 41% hanya dalam sebulan terakhir menjadi sekitar 3.300 won (35 ribuan rupiah) per kilogram, menurut data dari Korea Agro-Fisheries & Food Trade Corp yang dikelola negara.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik One Piece Film: RED, Layak Tonton?

Sementara itu, lobak pitih telah melonjak lebih banyak lagi dalam setahun terakhir, sebesar 146%, menjadi lebih dari 2.800 won (sekitar 30 ribuan rupiah).

Melambungnya harga yang terjadi pada orang Korea Selatan kian diperparah oleh inflasi yang tinggi.

Secara historis hal ini terjadi menjelang musim pembuatan kimchi pada bulan November, ketika keluarga biasanya memproduksi persediaan acar sayuran untuk dimakan selama bulan-bulan musim dingin.

Baca Juga: Penumpang Kereta Berpakaian Seperti Ini, Netizen Terenyuh Lihat Perjuangan Sang Ayah

"Setiap kali saya pergi berbelanja bahan makanan, saya melihat harga sayuran naik," kata penduduk Seoul Hong Seong-jin kepada Arirang News.

Ilustrasi Kimchi. (Pixabay)
Ilustrasi Kimchi. (Pixabay)

Dengan biaya pembuatan bahan pokok ikonik di rumah yang melonjak, konsumen semakin ingin membeli kimchi buatan pabrik.

Namun, pengiriman produk ke supermarket telah turun sekitar setengah dari tingkat normal, dan pasokan telah "benar-benar menghilang" dari toko online, YTN News melaporkan pekan lalu.

Baca Juga: Waspada Begal HP Modus COD Berkeliaran di Jakarta, Pelaku Brutal Serang Korban

Pembuat kimchi utama, termasuk Daesang dan CheilJedang, telah menaikkan harga mereka sebesar 10-11%, dan lebih banyak kenaikan diharapkan. Banyak konsumen bercanda menyebut acar kubis sebagai "geumchi," menunjukkan bahwa harganya mencapai emas.

Restoran telah merespons dengan menjadi lebih pelit dengan kimchi, padahal secara historis makanan ini selalu masuk sebagai paket penjualan makanan dengan banyak dianggap sebagai lauk gratis.

Indeks harga konsumen Korea Selatan melonjak 5,7% dari tahun sebelumnya pada Agustus setelah naik 6,3%, tertinggi 24 tahun, pada Juli.

Harga pangan telah naik lebih banyak lagi, berjalan 8% lebih tinggi dari tahun sebelumnya selama dua bulan berturut-turut.

Harga untuk beberapa makanan populer naik dengan kecepatan yang jauh lebih cepat. Misalnya, harga ayam goreng melonjak 11,4% secara year pada Juli lalu.

Harga rata-rata gimbop, hidangan nasi populer yang digulung di atas kertas rumput laut, melonjak 11,5%, melebihi 3.000 won untuk pertama kalinya, menurut Korea Consumer Agency.

Gimbop dijual hanya dengan 1.000 won di beberapa restoran Seoul hanya beberapa tahun yang lalu. Semangkuk jajangmyeon, atau mie kacang hitam, sekarang harganya 6.300 won, rata-rata, naik 15,3% dari tahun ke tahun.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak