Status Gunung Anak Krakatau Siaga Level III, Dilarang Mendekat

Secara visual, kawasan Gunung Anak Krakatau tertutup 0-III dan kawasan kawah tidak teramati.

Agung Pratnyawan

Posted: Senin, 29 Agustus 2022 | 10:58 WIB
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi. (PVMBG)

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi. (PVMBG)

Hitekno.com - Status Gunung Anak Krakatau (GAK) di Perairan Selat Sunda antara Provinsi Banten dan Lampung, diwartakan Suara.com masih "Siaga" Level III.

Dengan menyandang satus  Siaga Level III, Gunung Anak Krakatau tidak diperkanakan untuk didekati.

"Masyarakat, wisatawan, pendaki, dan nelayan tidak boleh mendekati kawah aktif gunung," kata Deni Mardiono dalam laman KESDM Badan Geologi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Pos Pengamatan Pasauran Gunung Anak Krakatau, pada Senin pukul 00.00 sampai 06.00 WIB di Serang, Banten.

Saat ini, kawasan Gunung Anak Krakatau di Perairan Selat Sunda itu dengan cuaca berawan hingga 25.7-26 derajat Celcius, 50-72 persen dan angin bertiup lemah ke arah barat daya.

Saat ini, ketinggian Gunung Anak Krakatau 157 meter DPL (di atas permukaan laut) dari permukaan laut.

Secara visual, kawasan Gunung Anak Krakatau tertutup 0-III dan kawasan kawah tidak teramati.

Kegempaan microtremor/tremor menerus dengan amplituda 0,3 - 5 mm dan amp dominan 1 mm.

Ilustrasi Gunung Anak Krakatau. Gunung Anak Krakatau siaga level III. [IST]
Ilustrasi Gunung Anak Krakatau. Gunung Anak Krakatau siaga level III. [IST]

Dengan demikian, kini status Anak Krakatau Siaga Level III sehingga nelayan, wisatawan, masyarakat, pendaki gunung, dan pelaku pelayaran tidak boleh mendekati kawah gunung tersebut.

PVMBG hanya merekomendasikan daerah aman di radius lima kilometer dari kawah Gunung Anak Krakatau.

Pelarangan itu, karena cukup berbahaya jika mendekati kawasan kawah Anak Krakatau yang masih aktif itu dan bisa menimbulkan kecelakaan.

Baca Juga: Gegara Perubahan Iklim, Terpaksa Base Camp Gunung Everest Pindah

Sementara itu, kegiatan masyarakat pesisir pantai barat Provinsi Banten mulai kawasan Anyer - Carita dan Labuan, Pandeglang relatif normal seperti biasanya.

Masyarakat pesisir pantai itu tidak berdampak terhadap aktivitas Gunung Anak Krakatau berstatus Siaga Level III.

Kami tetap melaut untuk mencari nafkah," kata Abu (45) seorang nelayan TPI (Tempat Pelelangan Ikan) Teluk Labuan saat dihubungi.

Itulah laporan terkini dari status Gunung Anak Krakatau yang masih Siaga Level III hari ini. (SuaraLampung.id/ Wakos Reza Gautama).

×
Zoomed
Berita Terkait Berita Terkini

Durasi terjadinya gerhana bulan pada 7 September 2025, mulai dari fase awal hingga akhir, berlangsung selama sekitar 5 j...

sains | 17:50 WIB

Beberapa fenomena langit yang akan terjadi pada September 2025....

sains | 13:21 WIB

AI tak bisa menyelesaikan tes teka-teki yang dapat diselesaikan manusia hanya dalam hitungan detik....

sains | 16:26 WIB

Salah satu pohon tertinggi di dunia yang berusia 450 tahun terbakar....

sains | 20:11 WIB

Fenomena langka Bulan hitam akan terjadi pada 23 Agustus 2025....

sains | 19:06 WIB