Misi Kirim Manusia ke Bulan, NASA Siapkan Baju Astronaut Baru

Nantinya, baju astronaut baru ini akan digunakan dalam misi ke Bulan dan Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).

Agung Pratnyawan
Kamis, 02 Juni 2022 | 17:33 WIB
Misi Artemis pengiriman manusia ke bulan. (ilustrasi NASA)

Misi Artemis pengiriman manusia ke bulan. (ilustrasi NASA)

Hitekno.com - NASA tengah melakukan persiapan misi mengirim kembali manusia ke Bulan dalam waktu dekat. Salah satu persiapannya adalah membuat baju astronaut baru.

dalam misi pengiriman manusia ke Bulan yang dinamakan program Artemis ini, Astronaut NASA akan mengenakan pakaian luar angkasa baru sebelum menginjakkan kaki di Bulan.

Pada Rabu (1/6/2022), NASA secara resmi memilih Axiom Space dan Collins Aerospace untuk mengembangkan pakaian antariksa baru.

Baca Juga: NASA Bakal Matikan Misi InSight di Mars, Kenapa?

Nantinya, baju astronaut baru ini akan digunakan dalam misi ke Bulan dan Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).

Desain pakaian antariksa berusia puluhan tahun yang saat ini digunakan di ISS sudah melewati masa jayanya.

Astronaut NASA. [NASA]
Astronaut NASA. [NASA]

Sebelumnya, NASA telah mengerjakan setelan baru dan memamerkan prototipe patriotik dari pakaian astronaut untuk berjalan di permukaan Bulan, yang disebut Exploration Extravehicular Mobility Unit (xEMU) pada 2019.

Baca Juga: Kesalahan Teknis Kecil, NASA Kembali Tunda Peluncuran Misi Artemis ke Bulan

Laporan 2021 dari NASA Office of Inspector General mengungkap, badan antariksa menunda pengembangan pakaian antariksa.

Sekarang NASA akan menyerahkan tanggung jawab untuk mengembangkan setelan baru kepada Axiom dan Collins.

Sebelumnya, Elon Musk juga menawarkan untuk mengembangkan pakaian antariksa pada tahun lalu, tetapi perusahaannya tidak disebutkan oleh NASA sebagai penyedia.

Baca Juga: Sempat Tertunda, NASA Optimis dengan Misi Pengiriman Manusia ke Bulan

Axiom Space diketahui bekerja dengan SpaceX untuk meluncurkan kru pribadi pertama ke ISS awal tahun ini.

Baju Astronaut. [Collins Aerospace]
Baju Astronaut. [Collins Aerospace]

Perusahaan sedang mengembangkan proyek stasiun ruang angkasa komersial dan akan membutuhkan pakaian antariksa untuk rencana orbit rendah Bumi sendiri.

Dilansir dari CNET, Kamis (2/6/2022), pakaian astronaut yang baru harus fleksibel dan mampu mengakomodasi berbagai ukuran tubuh astronaut.

Baca Juga: Jepang Siapkan Misi ke Bulan Terbesar Mars, Cari Bukti Adanya Kehidupan

Sebelumnya, Collins pernah bekerja sama dengan mitra ILC Dover untuk mengembangkan baju luar angkasa generasi berikutnya sebelum kontrak NASA.

ILC Dover sendiri dikenal sebagai pemasok pakaian luar angkasa untuk program Apollo dan ISS.

Axiom dan Collins berniat untuk mendemonstrasikan kostum baru astronaut pada 2025 mendatang.

Itulah laporan terbaru dari misi artemis yang akan mengirimkan manusia ke Bulan dengan baju astronaut baru. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak