Hitekno.com - Ilmuwan menduga-duga setidaknya ada empat peradaban alien yang mengintai di Bimasakti. Bahkan dugaan mereka bisa saja alien tersebut menyerang Bumi.
Tanpa alasan, dugaan ilmuwan ini berdasarkan analisis mereka pada sejarah manusia.
Baca Juga
Tim Mobile Legends Indonesia Datangkan Player Filipina, Antimage Antisipasi Ini
Bersama Zuxxy dan Luxxy, Liquid Gabung Roster Bigetron Red Aliens untuk PMPL ID Fall 2022
Xiaomi 12 Ultra Dipastikan Batal Dirilis, Diganti Xiaomi 12S Ultra
Infinix Rilis Thunder Charger 180W, Isi Baterai 50 Persen Cuma Butuh 4 Menit
Samsung Galaxy Note Dirumorkan Tutup Usia, Digantikan Galaxy S Ultra
Dalam penelitian baru yang belum ditinjau rekan sejawat, peneliti mengajukan satu pertanyaan mengenai seberapa besar kemungkinan manusia, suatu hari nanti dapat menghubungi peradaban alien yang bermusuhan yang mampu menyerang Bumi.
Untuk menjawab ini, Alberto Caballero dari Universitas Vigo di Spanyol melakukan analisis kembali mengenai sejarah manusia.
"Makalah ini mencoba untuk memberikan perkiraan prevalensi peradaban luar angkasa yang bermusuhan melalui ekstrapolasi kemungkinan bahwa peradaban manusia akan diserang atau menyerang planet ekstrasurya yang berpenghuni," tulis Caballero, dikutip dari Live Science, Rabu (1/6/2022).
Caballero pertama-tama menghitung jumlah negara yang menginvasi negara lain antara 1915 dan 2022. Dia menemukan bahwa total 51 dari 195 negara di dunia telah meluncurkan semacam invasi selama periode itu.
Setelahnya, Caballero menimbang probabilitas setiap negara untuk meluncurkan invasi berdasarkan persentase negara tersebut dari pengeluaran militer global.

Dari sana, Caballero menambahkan probabilitas individu masing-masing negara untuk memicu invasi, lalu membagi jumlah tersebut dengan jumlah total negara di Bumi.
Hasilnya, ia menggambarnya sebagai probabilitas invasi manusia saat ini dari peradaban luar Bumi.
Menurut model ini, peluang manusia saat ini menyerang planet lain yang berpenghuni adalah 0,028 persen.
Namun, kemungkinan itu mengacu pada keadaan peradaban manusia saat ini dan manusia belum mampu melakukan perjalanan antarbintang.
Berdasarkan perhitungan menggunakan skala Kardashev, jika tingkat kemajuan teknologi saat ini bertahan, maka perjalanan antarbintang tidak akan mungkin terjadi selama 259 tahun lagi.
Dengan asumsi frekuensi invasi manusia terus menurun selama periode tersebut pada tingkat yang sama dengan penurunan invasi selama 50 tahun terakhir, maka manusia memiliki probabilitas 0,0014 persen untuk menyerang planet lain.
Untuk perhitungan terakhirnya, Caballero menggunakan studi pada 2012 di mana para peneliti memperkirakan bahwa sebanyak 15.785 peradaban alien secara teoritis dapat tinggal di Bimasakti.

Caballero menyimpulkan bahwa kurang dari satu peradaban Tipe 1 akan memusuhi manusia yang melakukan kontak.
Namun, jumlah peradaban alien dapat meningkat menjadi empat jika memperhitungkan peradaban yang belum mampu melakukan perjalanan antarbintang.
Meski begitu, kemungkinan manusia dapat mengontak salah satu peradaban alien saat ini dan diserang sangat kecil.
Menurut Caballero, kemungkinan invasi luar angkasa oleh peradaban alien sekitar dua kali lipat lebih rendah daripada kemungkinan tabrakan asteroid pembunuh planet.
Itulah dugaan ilmuwan yang memperkirakan ada empat peradaban alien yang mengintai Bimasakti bahkan Bumi. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).