Matahari Lepaskan Letusan Terkuat dalam 5 Tahun Terakhir, Apa Dampaknya?

NASA menyebut bahwa suar menyebabkan pemadaman radio untuk gelombang pendek tertentu, apa saja?

Agung Pratnyawan
Senin, 25 April 2022 | 18:24 WIB
Video timelapse Matahari. (YouTube/ NASA Goddard)

Video timelapse Matahari. (YouTube/ NASA Goddard)

Hitekno.com - NASA melaporkan kalau Matahari telah melepaskan letusan terkuat dalam lima tahun trakhir, sejak 2017. Tentunya letusan dari bintik Matahari ini memberikan dampak.

Diwartakan Suara.com, Solar Dynamics Observatory NASA mengamati ledakan dari bintik Matahari itu pada Selasa pukul 20:57 PT.

NASA menyebut bahwa suar menyebabkan pemadaman radio untuk gelombang pendek tertentu, penerbangan, dan komunikasi lainnya yang berpusat di Asia.

Baca Juga: Robot Perseverance Nasa Rekam Penampakan Gerhana Matahari di Mars

Suar diklasifikasikan sebagai X2.2. Suar kelas X adalah kategori terkuat yang diukur oleh para ilmuwan dan angka yang lebih tinggi, setelah X menunjukkan peningkatan kekuatan letusan.

NASA mencatat beberapa suar X1 dalam satu tahun terakhir, tetapi ini adalah yang terkuat sejak Matahari meledakkan sepasang suar kelas X raksasa pada minggu kedua September 2017.

Ledakan Matahari. [Twitter]
Ledakan Matahari. [Twitter]

Ledakan terakhir ini disertai dengan lontaran massa koronal, yaitu plasma bermuatan yang bergerak lebih lambat dan dapat menciptakan aurora ketika bertabrakan dengan medan magnet Bumi.

Baca Juga: Mengarah ke Bumi, Bintik Matahari Mati Lepaskan Bola Plasma

Tetapi karena letusan itu terletak di sisi Matahari dari sudut pandang Bumi, partikel-partikel tersebut tidak akan mengenai Bumi.

Di sisi lain, energi yang dipancarkan oleh suar bergerak dengan kecepatan cahaya dan menyebar ke segala arah di seluruh tata surya.

Itu sebabnya ledakan ini menyebabkan pemadaman radio pada saat yang sama ketika suar itu terlihat.

Baca Juga: Terjadi 17 Letusan, Apakah Bumi Berpotensi Kena Badai Matahari?

Dilansir dari CNET, Senin (25/4/2022), ledakan besar ini merupakan indikasi terbaru bahwa siklus Matahari sedang memanas.

Ledakan Matahari. [Twitter]
Ledakan Matahari. [Twitter]

Untungnya, magnetosfer Bumi mencegah letusan radioaktif yang membahayakan kehidupan di Bumi, tetapi itu tetap menimbulkan risiko bagi satelit, sistem komunikasi, astronaut di luar angkasa, dan bahkan jaringan listrik di tanah.

Pemadaman listrik skala besar sebelumnya disebabkan oleh suar dalam beberapa dekade terakhir.

Baca Juga: Manfaat Energi Matahari untuk Kehidupan Sehari-hari, Bukan Hanya Menerangi

Tapi ini adalah pertama kalinya Bumi mendekati aktivitas puncak Matahari dengan ribuan satelit baru di orbit.

Itulah laporan dampak letusan dari bintik Matahari yang diamati NASA belum lama ini. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak