Foto Satelit Ungkap Kerusakan Akibat Serangan Rusia di Ukraina

Foto satelit terbaru memberikan gambaran seberapa luas kehancuran di Mariupol, yang memiliki populasi sekitar 500.000 jiwa sebelum invasi dimulai.

Agung Pratnyawan
Kamis, 10 Maret 2022 | 17:33 WIB
Foto Satelit Ungkap Kerusakan Akibat Serangan Rusia di Ukraina. (Maxar Technologies via Space.com)

Foto Satelit Ungkap Kerusakan Akibat Serangan Rusia di Ukraina. (Maxar Technologies via Space.com)

Hitekno.com - Foto satelit terbaru telah mengungkap seperti apa kerusakan akibat invasi Rusia ke Ukraina. Yakni pada wilayah kota kota pelabuhan selatan Mariupol negara tersebut.

Dikutip dari Suara.com, militer Rusia telah mengepung Mariupol selama seminggu dan menggempur kota tersebut dengan rentetan rudal serta artileri.

Menurut laporan The New York Times, senjata-senjata itu mengenai warga sipil maupun militer, termasuk salah satu rumah sakit bersalin Mariupol yang dihancurkan pada Rabu (9/3/2022).

Baca Juga: Epic Games dan Activision Blizzard Hentikan Penjualan di Rusia

Foto satelit terbaru memberikan gambaran seberapa luas kehancuran di Mariupol, yang memiliki populasi sekitar 500.000 jiwa sebelum invasi dimulai.

Gambar satelit kerusakan Mariupol, Ukraina. [Space.com]
Foto satelit kerusakan Mariupol, Ukraina. [Maxar ologies via Space.com]

Foto-foto yang diambil oleh pesawat luar angkasa WorldView-3 milik Maxar ologies, menggambarkan kerusakan parah pada infrastruktur sipil di dalam dan sekitar kota.

Termasuk rumah tinggal, gedung apartemen, toko kelontong, dan pusat perbelanjaan.

Baca Juga: TikTok Blokir Konten Video dan Live Streaming dari Rusia, Ini Alasannya

Tak hanya itu, satelit WorldView-2 Maxar juga menangkap pemandangan rumah sakit bersalin sebelum dihancurkan dan sesudah terkena hantaman.

Kedua gambar itu diambil dalam waktu yang tidak terlalu lama dan dapat dijadikan perbandingan.

Satelit Maxar pun telah memantau invasi Rusia di bagian lain Ukraina. Seperti pada Selasa (8/3/2022), WorldView-3 mengambil potret baru di sekitar Kyiv, ibu kota Ukraina.

Baca Juga: Susul Apple, Netflix Tutup Layanan di Rusia

Gambar satelit kerusakan Mariupol, Ukraina. [Space.com]
Foto satelit kerusakan Mariupol, Ukraina. [Maxar ologies via Space.com]

Tampak konvoi militer Rusia sepanjang 64 km yang terhenti di pinggiran Kyiv selama lebih dari seminggu.

Sayangnya, cuaca mendung menghalangi satelit cahaya optik WorldView-3 mendapatkan pemandangan konvoi yang lebih baik.

Awan terus menggantung di sebagian besar rute konvoi, tetapi kendaraan berlapis baja itu terlihat bermanuver ke arah timur laut dan barat daya Bandara Antonov dalam potret yang diambil WorldView-3.

Baca Juga: Balas Ejekan Badan Antariksa Rusia, Elon Musk Kirim Satelit ke Ukraina

Dilansir dari Space.com, Kamis (10/3/2022), Maxar bukan satu-satunya perusahaan yang memberikan potret satelit terkait invasi.

Satelit yang dioperasikan oleh Planet, BlackSky dan perlengkapan lainnya juga menangkap citra cahaya optik dari invasi Rusia serta efeknya.

Gambar satelit kerusakan Mariupol, Ukraina. [Space.com]
Foto satelit kerusakan Mariupol, Ukraina. [Maxar ologies via Space.com]

Di sisi lain, perusahaan seperti Capella Space mengamati wilayah tersebut dengan radar aperture sintetis, yang tidak memerlukan sinar Matahari atau langit cerah untuk melihat permukaan dengan baik.

Itulah laporan terbaru yang mendapati kalau foto satelit telah berhasil mengungkap kerusakan akibat invasi Rusia ke Ukraina. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak