Terekam Petir Terpanjang di Dunia, Setara Jarak Jakarta-Surabaya

Petir terpanjang di dunia ini mencapati 768 kilometer.

Agung Pratnyawan
Rabu, 02 Februari 2022 | 17:18 WIB
Ilustrasi petir dan listrik. (Pixabay)

Ilustrasi petir dan listrik. (Pixabay)

Hitekno.com - Sebuah petir terekam dengan panjang yang tak tanggung-tanggung. Bahkan menurut ilmuwan, menjadi petir terpanjang di dunia yang pernah terekam.

Petir terpanjang di dunia ini membentang di atas tiga negara bagian di Amerika Serikat, direkam oleh para ilmuwan seperti dikatakan lembaga cuaca Perserikatan Bangsa-Bangsa pada Selasa (1/2/2022).

Petir terpanjang yang disebut sebagai megaflash itu membentang sejauh 768 kilometer, di antara awan-awan di atas Texas sampai Mississippi pada April 2020 silam. Ini hampir setara dengan jarak Jakarta - Surabaya jika ditempuh lewat tol.

Baca Juga: Berbekal Genetika, Ilmuwan Berambisi Hidupkan Kembali Mamut

Para ilmuwan berhasil merekam petir itu menggunakan teknologi satelit. Ia mengalahkan rekor sebelumnya, sebuah petir yang bentangannya mencapai 709 kilometer dan direkam pada 31 Oktober 2018 di Brasil selatan.

"Jika menggunakan pesawat terbang, panjang petir itu bisa ditempuh dalam dua jam. Sementara petir ini hanya butuh beberapa detik saja," kata juru bicara Organisasi Meteorologi Dunia, yang berada di bawah PBB, Clare Nullis seperti dilansir dari Suara.com.

Ilustrasi petir. (unsplash/Alex Dukhanov)
Ilustrasi petir. (unsplash/Alex Dukhanov)

Selain itu, para ilmuwan juga berhasil merekam petir terlama pada Juni 2020 yang terjadi di atas Uruguai dan Argentina. Petir itu berlangsung selama 17,1 detik.

Baca Juga: Ilmuwan Temukan Misteri Kehidupan di Bawah Antartika, Apa Itu?

Nullis mengatakan meski dua petir super ini tidak sampai menyambar ke tanah, ini mengingatkan kita untuk tetap mewaspadai fenomena alam yang membunuh ratusan orang setiap tahun.

"Kami menegaskan, ketika Anda melihat petir dan mendengar suara menggelegar, langsung masuk ke dalam ruangan. Jangan berlindung di pondok di tepi pantai atau berdiri di bawah pohon," tegas Nullis.

Itulah petir terpanjang di dunia yang pernah terekam hingga disebut megaflash. Panajnganya sampai 768 kilometer. (Suara.com/ Liberty Jemadu).

Baca Juga: Prediksi Ilmuwan, Beruang Kutub Bisa Punah Akhir Abad Ini

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak