Ditemukan Ubur-ubur Terbesar di Dunia, Ini Penampakannya

Ubur-ubur itu memiliki atasan berbentuk kubah berwarna krem dengan sulur panjang, terlihat seperti potongan benang dan tali yang tergantung di bawahnya.

Agung Pratnyawan
Jum'at, 10 September 2021 | 06:00 WIB
Ilustrasi Ubur-ubur. (Pixabay)

Ilustrasi Ubur-ubur. (Pixabay)

Hitekno.com - Seorang penyelam telah menemukan ubur-ubur terbesar di dunia ketika menjelajahi kawasan Laut Utara.

Penyelam ini masih sempat mengabadikan penampakan ubur-ubur terbesar di dunia ini.

Ditemukan oleh Darren Martin dari Tyne and Wear, penyelam (59), sedang mengambil foto fdi Brown's Bay, Inggris, ketika melihat makhluk laut raksasa tersebut.

Baca Juga: Cowok Bangga Jilati Ubur-ubur Ini, Padahal Hewan Berbahaya

"Itu menarik perhatian saya karena saya selalu mencari-cari hal yang berbeda untuk difoto saat saya berada di bawah air," kata Martin.

Menurutnya, ubur-ubur itu memiliki atasan berbentuk kubah berwarna krem dengan sulur panjang, terlihat seperti potongan benang dan tali yang tergantung di bawahnya.

Ubur-ubur surai singa atau Cyanea capillata yang ditemukannya berwarna oranye, meski makhluk itu juga memiliki warna lain seperti merah atau ungu.Umumnya, ubur-ubur memiliki panjang mencapai enam kaki.

Baca Juga: Penampakan Ubur-ubur Langka di Samudra Pasifik Ini Bikin Takjub

Foto yang diambil Martin, Chris Hackers, penyelam lain, terlihat berenang dengan binatang itu, tetapi setengah dari tubuhnya tersembunyi di balik ukuran besar ubur-ubur Cyanea capillata tersebut.

Ubur-ubur terbesar di dunia. [Mirror/Darren Martin/Pen News]
Ubur-ubur terbesar di dunia. [Mirror/Darren Martin/Pen News]

Dilansir dari Mirror, Kamis (9/9/2021), ubur-ubur raksasa juga memiliki ratusan tentakel tipis di bawahnya, membuatnya tampak hampir seperti hantu.

Spesies ini dilaporkan bisa memiliki hingga 1.200 tentakel dan terkadang tumbuh lebih besar dari paus biru, yang dikenal sebagai paus terbesar di dunia.

Baca Juga: Lebih Besar dari Manusia, Ubur-ubur Raksasa Ini Membuat Netizen Heboh

Namun, ubur-ubur ini pun dapat membahayakan manusia. Pada 2010, sekitar 150 orang menjadi korban sengatan massal ubur-ubur surai singa di New Hampshire, Amerika Serikat.

Jenis ubur-ubur ini lebih sering terlihat di perairan yang lebih dingin dan hal itu menjelaskan mengapa hewan ini ditemukan di Laut Utara.

Sebuah studi dari Universitas Gothenburg di Swedia, menggambarkan intensitas sengatannya sebagai rasa sakit yang dapat bertahan selama berjam-jam atau berhari-hari.

Baca Juga: Fenomena Miliaran Ubur-ubur Hantui Laut, Kerugiannya Bikin Geleng Kepala

Ubur-ubur terbesar di dunia. [Mirror/Darren Martin/Pen News]
Ubur-ubur terbesar di dunia. [Mirror/Darren Martin/Pen News]

Untungnya, sengatan ubur-ubur surai singa tidak dapat membunuh, tetapi menyebabkan gejala seperti berkeringat, kram, mual, dan gangguan kesadaran.

Meski begitu, hal itu jarang terjadi karena sebagian besar orang hanya akan mengalami nyeri ringan.

Itulah penemuan ubur-ubur terbesar di dunia,  yakni ubur-ubur surai singa atau Cyanea capillata di kawasan Laut Utara. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak