Hasil Penelitian: Bulan Purnama Ternyata Pengaruhi Kualitas Tidur

Apakah saat Bulan Purnama Salju kemarin kamu cukup tidur?

Agung Pratnyawan
Senin, 01 Maret 2021 | 07:28 WIB
Ilustrasi Bulan purnama langka di tahun 2017. (NASA)

Ilustrasi Bulan purnama langka di tahun 2017. (NASA)

Hitekno.com - Saat terjadi Bulan Purnama Salju atau Snow Moon kemarin, apakah kamu merasa bisa tidur nyenak? Jika tidak, tenang kamu tidaklah sendirian.

Ternyata, kemunculan fenomena langit Bulan Purnama ikut berdampak pada kualitas tidur. Kenapa hal ini bisa terjadi?

Menurut penelitian terbaru yang dilakukan tiga universitas, didapati kalau adanya pengaruh Bulan Purnama pada kurangnya frekuensi tidur.

Baca Juga: Sukses Ambil Sampel Bulan, China Resmi Ungkap Penampakannya

Termuat dalam laporan dari Philadelphia Inquirer's Anthony R. Wood, menemukan bahwa waktu tidur berkurang 46 hingga 58 menit.

Data ini dibandingkan dengan tidur biasa pada malam-malam yang datang tepat sebelum Bulan Purnama.

Para peneliti telah menemukan bahwa orang-orang mengalami osilasi dalam 29,5 hari siklus bulan mereka.

Baca Juga: Bulan Purnama Akan Muncul Tepat di Atas Ka'bah, Kapan?

Mereka juga mengatakan bahwa terutama pada periode mendekati Bulan Purnama, seseorang yang biasa tidur lebih cepat akan memilih lebih larut.

Ilustrasi tidur. (Pixabay/DieterRobbins)
Ilustrasi tidur. (Pixabay/DieterRobbins)

Sebagaimana melansir laman Wionews, Minggu (28/2/2021), pola tidur dan durasi tidur tergantung pada lokasi, kata Horacio de la Iglesia, seorang profesor Biologi dari University of Washington.

Studi tersebut juga menyebutkan bahwa apakah seseorang tinggal di daerah pedesaan atau perkotaan juga berdampak pada tidurnya.

Baca Juga: Supermoon Bakal Hadir Malam Ini, Bukan Sekadar Bulan Purnama Biasa

Dilakukan oleh para peneliti dari Universitas Washington, Universitas Yale, dan Universitas Nasional Quilmes Argentina, penelitian ini melibatkan 98 orang dari Formosa, sebuah provinsi di Argentina dan 464 mahasiswa dari Seattle.

Data siklus tidur dari satu hingga dua siklus bulan diekstraksi.

Studi tersebut mencatat bahwa tiga komunitas yang terlibat dalam penelitian kurang tidur selama tiga hingga lima hari sebelum Bulan Purnama tiba, UW News melaporkan.

Baca Juga: Bulan Purnama Langka Terjadi Pada Jumat Tanggal 13, Ini Keunikannya

Itu menunjukkan bahwa partisipan tidur paling sedikit pada malam-malam sebelum Bulan Purnama.

Itulah hasil penelitian baru yang mendapati adanya kaitan Bulan Purnama dengan frekuensi dan kualitas tidur seseorang. (Suara.com/ Dythia Novianty).

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak