NASA Pamerkan Penampakan Sungai Emas di Amazon, Menakjubkan!

Gambar tersebut diambil astronot badan antariksa dari Stasiun Luar Angkasa Internasional pada Desember silam.

Agung Pratnyawan

Posted: Minggu, 14 Februari 2021 | 08:30 WIB
Ilustrasi hutan Amazon. (pixabay)

Ilustrasi hutan Amazon. (pixabay)

Hitekno.com - Bandan antariksa Amerika Serikat, NASA telah merilis potret terbaru dari hutan hujan Amazon dengan penampakan sungai emas di dalamnya. Gambar ini menakjubkan dan tergolong langka.

Bagaimana tidak, potret yang dirilis NASA ini telah mengungkap sisi gelap dari penambangan emas ilegal di Peru.

Menurut keterangan Observatorium Bumi NASA, gambar yang tampak seperti "sungai emas" yang mengalir melalui hutan hujan Amazon, di negara bagian Madre de Dios Peru, sebenarnya adalah banyak lubang pencarian emas, kemungkinan digali penambang ilegal.

Gambar tersebut diambil astronot badan antariksa dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) pada Desember lalu.

Lubang-lubang tersebut biasanya tersembunyi dari pandangan para astronot di stasiun luar angkasa karena tertutup awan, tetapi diterangi dalam bidikan langka karena pantulan sinar matahari.

Penampakan sungai emas Amazon. [Earthobservatory.NASA]
Penampakan sungai emas Amazon. [Earthobservatory.NASA]

"Dalam iklim yang sangat basah ini, lubang pencarian muncul sebagai ratusan cekungan berisi air yang padat," kata Observatorium Bumi NASA, dilansir laman The Independent, Sabtu (13/2/2021).

Tercatat, kemungkinan digali oleh garimperos (penambang independen), setiap lubang dikelilingi oleh area yang tidak bervegetasi dari limbah berlumpur.

Gambar-gambar tersebut menyoroti luasnya penambangan di wilayah tersebut yang merupakan penyebab utama deforestasi dan pencemaran merkuri yang merusak akibat proses ekstraksi emas.

Peru adalah salah satu produsen emas terkemuka di dunia dan puluhan ribu orang di Madre de Dios, bergantung pada penambangan emas ilegal untuk hidup mereka.

Terlepas dari ketergantungan rakyatnya pada pertambangan, industri yang tidak diatur telah menyebabkan deforestasi ekstensif di hotspot keanekaragaman hayati dan kerusakan habitatnya.

Baca Juga: Awasi Hutan, Taman Nasional Bali Barat Jajai Pemanfaatan Teknologi AI

Penampakan sungai emas Amazon. [Earthobservatory.NASA]
Penampakan sungai emas Amazon. [Earthobservatory.NASA]

Gambar-gambar itu juga menunjukkan Jalan Raya Antar Laut Selatan, yang diresmikan pada 2011, menghubungkan Brasil dan Peru, untuk merangsang perdagangan dan pariwisata. Jalan raya tersebut telah menyebabkan perluasan pencarian emas di wilayah tersebut.

"Karena perluasan besar prospek permukaan, penggundulan hutan mungkin merupakan akibat yang lebih besar dari jalan raya," tambah NASA.

Itulah potret sungai emas di hutan hujan Amazon yang dirilis NASA belum lama ini. Penampakannya mengungkap sisi kelam penambangan ilegal di tempat tersebut. (Suara.com/ Dythia Novianty).

×
Zoomed
Berita Terkait Berita Terkini

Bukan sekadar hiburan, film horor ternyata 'gym' bagi otak Anda. Pakar psikologi ungkap bagaimana adegan seram bisa mela...

sains | 10:55 WIB

Ilmuwan menemukan masker dan cangkir berusia 5.000 tahun yang terbuat dari tulang manusia di China....

sains | 12:41 WIB

BMKG ungkap biang kerok cuaca panas menyengat. Bukan gelombang panas, ini kombinasi dari musim pancaroba dan posisi mata...

sains | 16:20 WIB

Para ilmuwan berhasil membuat AI menciptakan virus yang dapat membunuh bakteri....

sains | 13:27 WIB

Durasi terjadinya gerhana bulan pada 7 September 2025, mulai dari fase awal hingga akhir, berlangsung selama sekitar 5 j...

sains | 17:50 WIB