Ditemukan Fosil Buaya Raksasa, Berukuran Sampai 5 Meter

Kini fosil buaya raksasa ini mendapatkan julukan Raja Rawa.

Agung Pratnyawan
Kamis, 24 Desember 2020 | 06:00 WIB
Buaya. (pixabay/miniformat65)

Buaya. (pixabay/miniformat65)

Hitekno.com - Para ilmuwan menemukan fosil buaya raksasa yang memiliki urukan mengagetkan. Diperkirakan kalau panjangnya lebih dari 5 meter.

Fosil buaya raksasa ini ditemukan para ilmuwan di Queensland tenggara, Australia, pada tahun 1980-an silam.

Kini, fosil tersebut secara resmi diidentifikasi dan diberi nama. Disebut Paludirex vincenti atau dikenal sebagai "Raja Rawa", fosil buaya ini memiliki fosil tengkorak berukuran sekitar 65 sentimeter.

Baca Juga: Ilmuwan Temukan Spesies Baru, Fosil Ular Piton Tertua di Dunia

"Buaya terbesar saat ini adalah buaya Indo-Pasifik, Crocodylus porosus, yang tumbuh dengan ukuran yang hampir sama," kata Jorgo Ristevski, ilmuwan dari Sekolah Ilmu Biologi Universitas Queensland, seperti dikutip CNET, Rabu (23/12/2020).

Namun, Ristevski menambahkan bahwa Paludirex memiliki tengkorak yang lebih lebar dan lebih berat sehingga mirip dengan buaya Indo-Pasifik yang disuntikkan steroid.

Perbandingan besar buaya dengan manusia. [Cnet]
Perbandingan besar buaya dengan manusia. [Cnet]

Sayangnya, para ahli masih menyelidiki bagaimana buaya kolosal yang memiliki ukuran sebesar ini bisa punah.

Baca Juga: Ditemukan Fosil Burung Misterius, Diduga Hibup dengan Dinosaurus

Tetapi para ilmuwan menduga adanya tantangan dari spesies buaya lain, seperti Crocodylus porosus dan Crocodylus johnstoni yang masih ada hingga saat ini.

Faktor lainnya yang mungkin menyebabkan kepunahan buaya purba itu juga mencakup perubahan iklim yang mengering sehingga membuat saluran air tidak lagi dapat dihuni oleh buaya sebesar itu.

Itulah fosil buaya raksasa yang ditemukan para ilmuwan bertahun-tahun silam hingga kini akhirnya mendapatkan nama Paludirex vincenti atau Raja Rawa. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).

Baca Juga: Ditemukan Fosil Misterius Reptil Terbang, Tertimbun Sisa Tulang Hiu

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak