Ditemukan Spesies Dinosaurus Baru dengan Hidung Besar

Brightstoneous herbivora memiliki bobot 900 kilogram dan panjangnya sekitar delapan meter.

Agung Pratnyawan
Senin, 15 November 2021 | 18:23 WIB
Ditemukan Spesies Dinosaurus Baru dengan Hidung Besar, Brightstoneous simmondsi. [Journal of Systematic Palaeontology]

Ditemukan Spesies Dinosaurus Baru dengan Hidung Besar, Brightstoneous simmondsi. [Journal of Systematic Palaeontology]

Hitekno.com - Ditemukan spesies dinosaurus baru yang memiliki hidung besar di Isle of Wigh oleh seorang dokter yang sangat berpengalaman. Kala itu sedang lockdown dan dia mengobrak-abrik kotak tua tulang prasejarah di sana.

Selama satu abad terakhir, setiap tulang iguanodon yang ditemukan di pulau itu, yang dikenal sebagai salah satu daerah terkaya di Eropa untuk fosil dinosaurus, telah ditetapkan sebagai salah satu dari dua spesies.

Meskipun penemuan ini mencakup periode jutaan tahun lebih selama periode Kapur Awal (Cretaceous), semua tulang yang lebih besar dianggap milik Iguanodon bernissartensis yang ikonik.

Baca Juga: Ditemukan Fosil Berusia 125 Tahun, Diduga Simpan DNA Dinosaurus

Sementara fosil yang lebih ramping ditetapkan sebagai milik Mantellisaurus atherfieldensis. 

Tetapi Jeremy Lockwood, seorang dokter selama 30 tahun, skeptis terhadap tradisi yang sudah berlangsung lama ini.

Lokasi penemuan spesies baru dinosaurus berhidung besar, Brightstoneous simmondsi. [Journal of Systematic Palaeontology]
Lokasi penemuan spesies baru dinosaurus berhidung besar, Brightstoneous simmondsi. [Journal of Systematic Palaeontology]

Sekarang belajar untuk gelar PhD dalam paleontologi di University of Portsmouth, ia memutuskan membuat katalog setiap tulang iguanodon Isle of Wight, di Museum Sejarah Alam London dan Museum Pulau Dinosaurus Sandown.

Baca Juga: Ditemukan 2 Spesies Dinosaurus Baru, Berusia 125 Juta Tahun

"Saya yakin bahwa perbedaan halus antara tulang akan mengungkapkan spesies baru, jadi saya mulai mengukur, memotret, dan mempelajari anatomi setiap tulang," kata Dr Lockwood.

"Latar belakang saya adalah kedokteran, jadi saya telah mempelajari anatomi dan selalu terkejut dengan fakta bahwa tulang yang kita temukan pada manusia semuanya terlihat persis sama," tambahnya.

"Saya telah melihat tulang dinosaurus yang dilaporkan berasal dari spesies yang sama, tetapi saya bingung mengapa mereka terlihat sangat berbeda," ujar dia dilansir laman Independent, Senin (15/11/2021).

Baca Juga: Ketika 'Dinosaurus' Hibur Nakes, Gemes Banget

Setelah empat tahun menghabiskan waktu melalui "kotak-kotak tulang", ia memutuskan selama masa lockdown tahun lalu untuk merekonstruksi tengkorak spesimen yang telah disimpan sejak 1978.

"Saya heran, saya melihat ujung hidungnya bulat," katanya.

"Penemuan ini menjadikannya salah satu hari lockdown yang paling membahagiakan karena itu adalah tanda bahwa memang ada sesuatu yang berbeda tentang dinosaurus khusus ini dari Isle of Wight."

Baca Juga: Ditemukan Spesies Baru Dinosaurus, Seukuran Bus dan Puna Cakar Tajam

Spesies baru dinosaurus berhidung besar, Brightstoneous simmondsi. [Journal of Systematic Palaeontology]
Spesies baru dinosaurus berhidung besar, Brightstoneous simmondsi. [Journal of Systematic Palaeontology]

Dikombinasikan dengan fakta bahwa spesimen memiliki 28 gigi, sementara Mantellisaurus biasanya memiliki 23 atau 24.

"Bentuk hidung yang unik dan beberapa perbedaan kecil lainnya menjadikannya sangat jelas sebagai spesies baru", kata Dr Lockwood.

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Systematic Palaeontology, Dr Lockwood kini telah menamai spesies baru Brightstoneous simmondsi.

Nama ini sesuai desa Brightstone, dekat dengan lokasi penggalian dan untuk menghormati kolektor amatir Keith Simmonds, yang menemukan spesimen pada 1978.

Brightstoneous herbivora memiliki bobot 900 kilogram dan panjangnya sekitar delapan meter.

Spesies baru dinosaurus berhidung besar, Brightstoneous simmondsi. [Journal of Systematic Palaeontology]
Spesies baru dinosaurus berhidung besar, Brightstoneous simmondsi. [Journal of Systematic Palaeontology]

Beberapa minggu lalu, para peneliti mengumumkan keberadaan dua predator dinosaurus besar dan sebelumnya tidak diketahui yang juga hidup di Isle of Wight.

Kedua pemakan daging ini adalah Spinosaurs, masing-masing sebesar bus sekolah, dan mungkin telah hidup berdampingan selama periode Cretaceous.

Pulau itu memiliki lingkungan subtropis dan terletak kira-kira di tempat Gibraltar sekarang.

Spesies baru dinosaurus berhidung besar, Brightstoneous simmondsi. [Journal of Systematic Palaeontology]
Spesies baru dinosaurus berhidung besar, Brightstoneous simmondsi. [Journal of Systematic Palaeontology]

Mengingat sifat penemuannya, Dr Lockwood percaya mungkin masih ada "banyak lagi" penemuan baru yang akan datang.

"Kita bisa melihat lebih banyak spesies baru. Tampaknya sangat tidak mungkin memiliki dua hewan yang persis sama selama jutaan tahun tanpa perubahan," ujar dia.

Dr Lockwood dan rekan penulisnya, Profesor Dave Martill dari University of Portsmouth dan Dr Susannah Maidment dari Natural History Museum, berpendapat bahwa penemuan ini memerlukan penilaian ulang lebih lanjut dari temuan sebelumnya dari Isle of Wight.

Itulah penemuan spesies dinosaurus baru yang memiliki hidung besar di Isle of Wigh dari fosilnya. (Suara.com/ Dythia Novianty).

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak