Ilmuwan Israel Klaim Ada Perjanjian Rahasia Antara Alien dan AS

Ilmuwan Israel ini mengklaim kalau sudah ada kontak antara manusia dengan alien, bahkan ada perjanjian rahasia dengan AS.

Agung Pratnyawan
Rabu, 09 Desember 2020 | 22:00 WIB
Ilustrasi alien dengan kepala besar. (Pixabay/ Ribastank)

Ilustrasi alien dengan kepala besar. (Pixabay/ Ribastank)

Hitekno.com - Haim Eshed, seorang ilmuwan Israel mengklaim kalau sudah ada kontak antara alien dengan pemerintah Amerika Serikat (AS). Bahkan disebutkannya kalau sudah ada perjanjian rahasia di antara keduanya.

Mantan kepala Program Keamanan Luar Angaksa Israel ini, menyampaikan eksistensi alien dan adanya perjanjian rahasia dengan AS dalam wawancara terbarunya.

Ilmuwan yang merupakan mantan jenderal yang menghabiskan 29 tahun sebagai kepala Program Keamanan Luar Angkasa Israel sekaligus profesor di Institut Teknologi Israel, ion.

Baca Juga: Ilmuwan Israel: Alien Masih Bersembunyi, Sampai Manusia Siap

Ia membuat pernyataan tersebut dalam sebuah wawancara dengan Yedioth Aharonoth, surat kabar terbesar di Israel, dengan mengklaim bahwa alien telah meminta agar keberadaan mereka tidak dipublikasikan kepada dunia karena umat manusia belum siap dengan eksistensi makhluk luar angkasa tersebut.

"Ada kesepakatan antara pemerintah Amerika Serikat dan alien. Mereka menandatangani kontrak dengan kami untuk melakukan eksperimen di sini. Mereka juga sedang meneliti dan mencoba memahami seluruh tatanan alam semesta dan menginginkan kami sebagai penolong," kata Haim Eshed kepada Yedioth, seperti dikutip dari IFL Science, Rabu (9/12/2020).

Ilustrasi alien di dalam kendaraannya. (Pixabay/ Pawel86)
Ilustrasi alien di dalam kendaraannya. (Pixabay/ Pawel86)

Eshed menambahkan bahwa kontak tersebut tidak hanya dari dunia di luar tata surya, tetapi ada pangkalan bawah tanah di kedalaman Mars, tempat di mana perwakilan alien berada dan juga perwakilan astronot Amerika Serikat.

Baca Juga: Donald Trump Ancam Alien dengan Kekuatan Militer AS

Tak hanya itu, Eshed juga mengatakan bahwa Donald Trump akan mengungkapkan semuanya, tetapi aliansi alien atau yang disebut dengan istilah "Federasi Galaksi" mengatakan untuk menunggu hingga semua orang dirasa tenang.

"Mereka tidak ingin memulai histeria massal," tambah Haim Eshed.

Eshed menjelaskan jika ia mengutarakan hal ini lima tahun yang lalu, ia pasti akan dibawa ke rumah sakit dan dianggap gila jika mengungkapkan pengetahuannya tentang alien. Namun kini pembicaraan mengenai alien telah lebih umum di masyarakat luas.

Baca Juga: Ilmuwan Gagal Deteksi Tanda Adanya Alien Usai Pindai 10 Juta Bintang

"Hari ini mereka sudah berbicara secara berbeda. Saya tidak akan rugi. Saya telah menerima gelar dan penghargaan saya. Saya dihormati di universitas di luar negeri, di mana trennya juga berubah," ucap Eshed.

Klaim Eshed menimbulkan berbagai reaksi, sebagian besar merasa skeptis dan mempertanyakan kewarasannya. Terlebih lagi, jika klaimnya benar, maka seharusnya akan ada banyak ilmuwan yang menangkap sinyal, memverifikasi keberadaan Federasi Galaksi, dan bekerja sama dengan alien dalam penelitiannya.

Itulah klaim Haim Eshed, ilmuwan Israel yang menyebutkan sudah adanya perjanjian rahasia antara AS dengan aline. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).

Baca Juga: Simbol Misterius di Matahari Diduga Pesan dari Alien, Ini Fakta Sebenarnya

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak