Ditemukan Fosil Misterius Reptil Terbang, Tertimbun Sisa Tulang Hiu

Yaitu pterosaurus si reptil terbang yang misterius.

Agung Pratnyawan
Jum'at, 13 November 2020 | 08:30 WIB
Ilustrasi arkeolog. (Shutterstock)

Ilustrasi arkeolog. (Shutterstock)

Hitekno.com - Masih banyak misteri yang belum terungkap dari kehidupan di Bumi jutaan tahun silam. Seperti penemuan fosil misterius reptil terbang yang satu ini.

Ilmuwan Inggris Roy Smith dari Universitas Portsmouth, menemukan sisa-sisa fosil dari reptil terbang yang hidup lebih dari 60 juta tahun lalu.

Menariknya, fosil tersebut ditemukan tersembunyi di antara fosil hiu. Hal ini membuat misteri kenapa bisa reptil terbang tersebut berada di sana.

Baca Juga: Kerangka T-rex Ini Jadi Fosil Termahal, Terjual Rp 467 Miliar

Smith sedang memeriksa fosil duri sirip hiu dari dua koleksi museum Inggris, ketika ia melihat beberapa fragmen berisi foramina saraf atau lubang kecil, tapi terlihat di mana saraf muncul ke permukaan dan berfungsi untuk merasakan mangsa.

Ilmuwan Inggris ini mengatakan bahwa duri sirip hiu tidak memiliki fragmen seperti ini.

Ilustrasi Pterosaurus. [Phys.org]
Ilustrasi Pterosaurus. [Phys.org]

Hasil analisisnya justru menunjukkan fosil tersebut bukan berasal dari makhluk laut, melainkan dari hewan purba di udara, yaitu pterosaurus si reptil terbang yang misterius dan vertebrata paling awal yang diketahui telah berevolusi terbang bertenaga.

Baca Juga: Punya Lebar Mulut 1,2 Meter, Fosil Hewan Laut Purba Ini Diteliti Ilmuwan

Dilansir dari CNET, Kamis (12/11/2020), Smit merinci penemuan tersebut dalam penelitian yang diterbitkan secara online di jurnal Proceedings of the Geologists' Association.

Dua dari spesimen yang ditemukan dapat diidentifikasi sebagai pterosaurus yang disebut Ornithostoma. Kemungkinan lain mewakili spesies baru.

"Saya sangat senang dan gembira dapat menemukan fosilnya karena sisa-sisa pterosaurus sangat langka di Inggris. Hanya ada dua spesies yang pernah ditemukan," kata Roy Smith.

Baca Juga: Teliti 35 Fosil Mastodon, Ilmuwan Temukan Migrasi Epik Hewan Purba

Smith menemukan fosil pterosaurus dalam koleksi milik Sedgwick Museum of Earth Sciences di University of Cambridge dan Booth Museum of Natural History di Brighton.

Penemuan fosil misterius ini menunjukkan keragaman yang lebih besar dari pterosaurus langka dan penting untuk mempelajari materi yang ada secara detail. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).

Baca Juga: Punya Panjang 5 Meter, Fosil Ikan Purba Raksasa Ini Diteliti Ilmuwan

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak