Android 16. [Android Developers]
Hitekno.com - Google bersiap meluncurkan sistem operasi terbarunya, yaitu Android 16, yang menghadirkan sebuah fitur keamanan revolusioner bernama Pemeriksaan Identitas. Fitur ini memberikan perlindungan tingkat lanjut untuk perangkat Android dan khususnya akan menjadi nilai tambah besar bagi pengguna HP Xiaomi.
Teknologi ini melampaui metode keamanan tradisional seperti PIN atau kata sandi layar kunci. Dengan memanfaatkan autentikasi biometrik seperti sidik jari dan pengenalan wajah, fitur ini memberikan pengamanan tambahan bagi aplikasi-aplikasi penting yang menyimpan data sensitif. Bahkan jika seseorang berhasil mengetahui PIN pengguna, mereka tetap tidak akan bisa mengakses aplikasi penting tanpa identifikasi biometrik pengguna.
Jika dibandingkan, sistem operasi iOS milik Apple belum menawarkan fitur serupa yang sebanding. Hal ini menimbulkan celah keamanan bagi pengguna iPhone, karena jika sandi atau kode akses mereka berhasil ditembus, maka seluruh data di aplikasi-aplikasi penting dapat dibuka dengan mudah.
Oleh karena itu, fitur baru Android 16 ini merupakan terobosan besar yang menjadikan perangkat Android lebih aman daripada iPhone, khususnya dalam konteks keamanan dunia nyata.
Salah satu aspek inovatif dari Pemeriksaan Identitas adalah kemampuannya untuk mengenali lokasi yang mencurigakan atau tidak biasa. Sistem ini secara otomatis dapat mendeteksi ketika ponsel digunakan di tempat yang asing, misalnya saat pengguna bepergian ke kota lain atau berada dalam situasi yang tidak biasa.
Ketika hal tersebut terjadi, perangkat akan mengaktifkan lapisan verifikasi tambahan, memaksa pengguna untuk melakukan autentikasi biometrik untuk bisa mengakses aplikasi tertentu. Pendekatan ini sangat adaptif dan dirancang untuk menanggapi situasi di dunia nyata di mana risiko keamanan meningkat.
Dilansir dari Xiaomi Time pada Senin (25/8/2025), salah satu keunggulan utama dari fitur ini adalah pengamanan ganda. Bahkan jika seorang pelaku kejahatan berhasil mengetahui atau menebak PIN pengguna, mereka tidak akan dapat mengakses aplikasi-aplikasi penting seperti mobile banking, aplikasi dompet digital, pengelola password, dompet kripto, hingga catatan medis digital tanpa sidik jari atau wajah pengguna.
Ini bukan sekadar sistem dua faktor biasa, melainkan sistem autentikasi biometrik yang terintegrasi langsung dalam sistem operasi, menjadikannya jauh lebih sulit untuk dibobol dibanding aplikasi pihak ketiga.
HP Xiaomi termasuk di antara perangkat yang akan paling diuntungkan dengan pembaruan Android ini. Hal ini karena Xiaomi memiliki pendekatan keamanan yang holistik, mencakup perlindungan dari sisi perangkat keras hingga perangkat lunak.
Perusahaan ini dikenal rutin menyediakan pembaruan sistem serta membekali perangkatnya dengan sensor biometrik yang mutakhir. Karena itu, pengguna Xiaomi akan dapat menikmati fitur Pemeriksaan Identitas dengan optimal dan dalam waktu relatif singkat setelah peluncuran resmi Android 16.
Baca Juga: 3 Cara Transfer Paket Data Indosat, Dijamin Praktis!
Kombinasi antara teknologi biometrik yang canggih, sistem keamanan berbasis lokasi, dan pembaruan perangkat lunak yang cepat memberikan Xiaomi keunggulan strategis di pasar. Perangkat Xiaomi akan menjadi salah satu yang paling aman, tidak hanya dibandingkan dengan sesama Android, tetapi juga melampaui iPhone dalam beberapa aspek perlindungan data pribadi.
Google berencana untuk mulai merilis fitur baru ini melalui Pixel Feature Drop yang dijadwalkan pada Desember. Namun, berdasarkan riwayat adopsi teknologi baru, Xiaomi kemungkinan akan segera menerapkannya dalam lini produk terbarunya. Untuk pengguna yang ingin mengaktifkan fitur ini setelah tersedia, dapat melakukannya dengan membuka menu Setelan > Keamanan & Privasi > Buka Kunci Perangkat > Perlindungan Antipencurian > Pemeriksaan Identitas.
Secara keseluruhan, Android 16 tidak hanya menghadirkan pembaruan biasa, tetapi juga mendefinisikan ulang bagaimana perangkat seluler melindungi data pribadi. Dan dalam hal ini, Xiaomi muncul sebagai pemimpin dalam menerapkan sistem keamanan generasi berikutnya.