Ditemukan Danau Kuno Berusia Jutaan Tahun, Tersembunyi di Balik Lapisan Es

Tentunya masih banyak misteri tersimpan di balik danau kuno ini.

Agung Pratnyawan
Jum'at, 13 November 2020 | 06:00 WIB
Ilustrasi lapisan es mencair sebagai salah satu pemicu naiknya permukaan laut di Bumi (Shutterstock).

Ilustrasi lapisan es mencair sebagai salah satu pemicu naiknya permukaan laut di Bumi (Shutterstock).

Hitekno.com - Para ahli dan ilmuwan mengaku telah menemukan sisa-sisa danau kuno raksasa di bawah Greenland, yang telah terkubur jauh di bawah lapisan es. Diperkirakan telah berusia jutaan tahun silam.

Temuan danau kuno yang berusia jutaan tahun ini terdapat di lapisan es barat laut Greenland.

Fosil dasar danau adalah fenomena yang belum pernah dilihat para ilmuwan sebelumnya di dunia, meskipun Lapisan Es Greenland yang sangat besar, pasti penuh dengan misteri di bawah permukaannya yang membeku.

Baca Juga: Misterius, Air Sungai Ini Berubah Jadi Merah

Pada tahun lalu, para ilmuwan menemukan lebih dari 50 danau subglasial di bawah Lapisan Es Greenland, menunjukkan badan air cair yang terperangkap di antara batuan dasar dan lapisan es di atasnya.

Namun penemuan baru ini memiliki sifat berbeda, di mana terdapat cekungan danau kuno, panjang, kering, dan penuh dengan sedimen ribuan tahun berupa batuan lepas berukuran ketebalan hingga 1,2 kilometer kemudian ditutupi lagi oleh 1,8 kilometer lapisan es.

Para ilmuwan berpendapat ketika danau itu terbentuk, wilayah itu bebas dari es dan cekungan akan menampung danau dengan luas permukaan sekitar 7.100 kilometer persegi.

Baca Juga: 100 Ekor Ikan Paus Terdampar Misterius di Sri Lanka, Mengenaskan

Itu kira-kira berukuran sama dengan luas gabungan negara bagian Delaware dan Rhode Island, di mana danau besar ini dapat menampung sekitar 580 kilometer kubik yang dialiri oleh setidaknya 18 jaringan aliran kuno yang pernah ada ke utara dasar danau.

Penemuan danau kuno. [Earth and Planetary Science Letters].
Penemuan danau kuno. [Earth and Planetary Science Letters].

Meskipun saat ini tidak ada cara untuk mengetahui seberapa kuno umur danau ini secara pasti, para ilmuwan mungkin dapat memprediksinya dengan menganalisis material batuan lepas yang berada di dalam cekungan. Ini akan memberi petunjuk tentang lingkungan Greenland pada masa lampau.

"Ini bisa menjadi gudang informasi yang penting, dalam lanskap yang saat ini benar-benar tersembunyi dan tidak dapat diakses. Jika kita bisa mendapatkan sedimen, itu bisa memberi tahu kita kapan es ada atau tidak ada," kata Guy Paxman, ahli geofisika glasial dari Universitas Columbia, seperti dikutip Science Alert, Kamis (12/11/2020).

Baca Juga: NASA Temukan Molekul Misterius di Atmosfer Bulan Saturnus, Apa Itu?

Dasar danau raksasa, yang dijuluki Camp Century Basin mengacu pada pangkalan penelitian militer bersejarah di dekatnya, diidentifikasi melalui pengamatan dari misi Operation IceBridge NASA, sebuah survei udara di wilayah kutub dunia.

Selama survei udara di atas Lapisan Es Greenland, tim memetakan geomorfologi subglasial di bawah es menggunakan berbagai instrumen pengukur radar, gravitasi, dan data magnetik.

Pembacaan tersebut mengungkapkan garis besar massa lepas berukuran raksasa dari pengisi sedimen, yang terdiri dari bahan yang kurang padat dan kurang mengeluarkan magnet dibandingkan batuan keras yang mengelilingi massa.

Baca Juga: Ilmuwan Temukan Titik Leleh Lapisan Es Tercepat di Antartika

Penemuan danau kuno. [Earth and Planetary Science Letters]
Penemuan danau kuno. [Earth and Planetary Science Letters]

Para ahli menduga, ada kemungkinan bahwa danau terbentuk di masa yang lebih hangat akibat dari perpindahan batuan dasar karena garis patahan di bawahnya, yang sekarang tidak aktif. Selain itu, erosi glasial mungkin telah mengukir bentuk cekungan seiring bertambahnya waktu.

Dalam kedua kasus tersebut, para ilmuwan percaya bahwa cekungan kuno dapat menyimpan catatan sejarah sedimen yang penting.

Jika bisa menggali cukup dalam untuk mengekstraksi serta menganalisisnya, itu mungkin akan mengungkapkan kapan wilayah tersebut bebas dari es atau tertutup es dan memberikan wawasan tentang iklim masa lalu.

Itulah temuan ilmuwan, danau kuno berusia jutaan tahun yang tersimpan pada lapisan es Greenland. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak