Lapisan Es Greenland Alami Pencairan Masif, Peneliti Beri Peringatan Ini

Institut Meteorologi Denmark melaporkan suhu yang tercatat lebih dari dua kali panas rata-rata normal di Greenland utara.

Agung Pratnyawan
Selasa, 03 Agustus 2021 | 10:30 WIB
Lapisan Es Greenland pada tahun 2007. (Wikipedia/ Hannes Grobe)

Lapisan Es Greenland pada tahun 2007. (Wikipedia/ Hannes Grobe)

Hitekno.com - Peneliti mendapati lapisan es Greenland mengalami pencairan besar-besaran yang bisa membahayakan, karena mempercepat peningkatan permukaan laut.

Laporan terbaru menyebutkan kalau lapisan es Greenland mengalami peristiwa pencairan besar-besaran selama gelombang panas, yang mencapai suhu lebih dari 10 derajat Celcius di atas norma musiman.

Sejak Rabu (28/7/2021), lapisan es yang menutupi wilayah Arktik telah mencair sekitar delapan miliar metrik ton per hari, dua kali lipat rata-rata selama musim panas.

Baca Juga: Diklaim Ada Kehidupan Misterius di Bawah Lapisan Es Antartika, Apa Itu?

Institut Meteorologi Denmark melaporkan suhu yang tercatat lebih dari 20 derajat Celcius, lebih dari dua kali suhu musim panas rata-rata normal di Greenland utara.

Dengan gelombang panas yang mempengaruhi sebagian besar Greenland, situs web Polar Portal yang dikelola oleh para peneliti Denmark melaporkan, peristiwa pencairan dahsyat yang menghasilkan cukup air untuk menutupi Florida dengan lima sentimeter air.

Pencairan es di Greenland. [Twitter]
Pencairan es di Greenland. [Twitter]

Pencairan terbesar lapisan es Greenland masih terjadi pada musim panas 2019. Tetapi area di mana pencairan lapisan es Greenland ini terjadi kali ini lebih besar dari dua tahun lalu.

Baca Juga: Ditemukan Fosil Badak Berbulu dari 50 Ribu Tahun, Terawetkan di Lapisan Es

Lapisan es Greenland adalah massa es air tawar terbesar kedua di Bumi dengan hampir 1,8 juta kilometer persegi, setelah Antartika.

Pencairan lapisan es dimulai pada 1990 dan semakin cepat sejak 2000.

Kehilangan massa es dalam beberapa tahun terakhir kira-kira empat kali lebih besar daripada sebelum tahun 2000.

Baca Juga: Ditemukan Danau Kuno Berusia Jutaan Tahun, Tersembunyi di Balik Lapisan Es

Dilansir dari Science Alert, Senin (2/8/2021), penelitian Eropa diterbitkan pada Desember 2020 mengungkapkan bahwa permukaan laut akan naik antara 10 dan 18 sentimeter pada tahun 2100, dalam tingkat pencairan lapisan es Greenland sekarang.

Jika lapisan es Greenland benar-benar meleleh, itu akan menaikkan permukaan laut enam hingga tujuh meter.

Para peneliti dan ilmuwan memperkirakan periode pencairan berlangsung dari Juni hingga awal September. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).

Baca Juga: Ilmuwan Temukan Titik Leleh Lapisan Es Tercepat di Antartika

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak