Bakal Kirim Manusia ke Mars pada 2024, Ini Rencana Elon Musk

Elon Musk melalui SpaceX berencana membangun ribuan pesawat luar angkasa untuk membawa manusia ke Mars.

Agung Pratnyawan
Senin, 14 September 2020 | 15:30 WIB
Elon Musk. (YouTube/ Neuralink)

Elon Musk. (YouTube/ Neuralink)

Hitekno.com - Elon Musk dengan perusahaan antariksa SpaceX tengah bersiap untuk mengirimkan manusia ke planet Mars pada 2024 mendatang. Untuk itu, telah disiapkan sejumlah planning.

Ia punya ambisi khusus untuk bisa menjadikan planet merah tersebut sebagai tempat tinggal manusia di masa depan.

Karena Planet Bumi tempat kita tinggi ini memiliki sumber daya terbatas yang pada akhirnya akan habis.

Baca Juga: Mirip Planet Mars, Langit California Mendadak Berubah Jadi Oranye

Inilah alasan yang melandasi banyak ilmuwan untuk menciptakan teknologi alternatif yang lebih berkelanjutan, seperti mengandalkan energi matahari, kinetik, dan sebagainya.

Namun di mata Elon Musk, ia lebih memilih membentuk kehidupan baru di planet selain Bumi. Bagi bos SpaceX tersebut, Mars paling memungkinkan untuk ditinggali koloni manusia.

Planet Mars. (Wikipedia/NASA)
Planet Mars. (Wikipedia/NASA)

Dikutip dari The Sun, Senin (14/9/2020), Musk mengungkapkan rencananya mengirim orang ke Mars pada 2024, lalu dilanjutkan dengan membangun koloni atau kota pada 2050 mendatang.

Baca Juga: Penjelajah Mars Perseverance Memiliki Kembaran di Bumi

Musk tidak berbasa-basi ketika menjelaskan rencananya. Ia mengakui, gagasan yang dibuat akan mengalami banyak kesulitan dan berbahaya.

Tapi, logika berpikirnya juga tetap memikirkan adanya peluang bagi manusia untuk selamat dan berkembang biak di Planet Merah.

Sebagai langkah awal untuk merealisasikan impiannya itu, Musk melalui SpaceX akan membangun 1.000 pesawat luar angkasa yang diperkirakan akan memakan waktu sembilan tahun.

Baca Juga: Potret Mars Ini Bikin Bingung Ilmuwan NASA, Kok Bisa?

Nantinya, 1.000 pesawat antariksa tersebut akan dipakai untuk mengangkut dan mengantarkan satu juta orang Bumi menuju Mars.

Paling menarik, lelaki kelahiran Afrika Selatan ini berpendapat bahwa manusia di masa depan, tidak akan menyebut Bumi sebagai rumah mereka lagi.

Untuk memulai koloni di Planet Merah tersebut, Elon Musk bersama SpaceX kini bersiap untuk memulai mengirimkan manusia ke Mars pada 2024 mendatang. (Suara.com/ Tivan Rahmat).

Baca Juga: Debu Setan di Planet Mars Berhasil Diabadikan Robot Penjelajah NASA

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak