BMKG Minta Masyarakat Mewaspadai Banjir Rob Akibat Fenomena Perigee

Menurut BMKG,fenomenaPerigee merupakan faktor astronomissaat Bulan berada di titik terdekat dengan Bumi.

Agung Pratnyawan
Sabtu, 22 Agustus 2020 | 09:30 WIB
Logo BMKG. (BMKG)

Logo BMKG. (BMKG)

Hitekno.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan imbauan kepada masyarakat agar mewaspadai banjir rob atau banjir dipesisir. Hal ini bisa terjadi karena dampak dari fenomena Perigee.

Menurut BMKG, fenomena Perigee merupakan faktor astronomis saat Bulan berada di titik terdekat dengan Bumi.

"Faktor astronomis perigee terjadi pada tanggal 21 Agustus 2020 dan ini memberikan pengaruh dalam peningkatan ketinggian muka air laut di wilayah Indonesia," kata Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Jumat (21/8/2020).

Baca Juga: Indonesia Hujan Lebat saat Musim Kemarau, BMKG: Dampak Perubahan Iklim

Selain akibat dari faktor astronomis tersebut, terdapat pula faktor meteorologis berupa potensi gelombang tinggi yang diprakirakan mencapai 2,0 hingga 2,5 meter di Laut Jawa dan perairan utara Jawa.

Potensi gelombang tinggi ini juga dipengaruhi oleh embusan angin timuran atau musim kemarau yang persisten mencapai kecepatan hingga 20 knot atau 37 kilometer per jam sehingga ikut berperan terhadap peningkatan kenaikan tinggi muka air laut.

Ilustrasi Hujan. (Pixabay/Pexels)
Ilustrasi Hujan. (Pixabay/Pexels)

Ia mengatakan kombinasi dari kedua faktor tersebut dapat menyebabkan banjir pesisir pada periode 21 hingga 23 Agustus 2020 di wilayah utara Jawa.

Baca Juga: Bengkulu Diguncang Gempa Dua Kali, Begini Penjelasan BMKG

Kemudian perlu pula diwaspadai kecenderungan peningkatan gelombang signifikan pada 24 hingga 26 Agustus 2020 yang berkisar 2,5 hingga 4,0 meter di perairan barat Sumatera, Laut Jawa, Laut Flores, Selat Makassar bagian selatan, perairan timur Sulawesi Tenggara, Samudra Hindia barat Sumatera hingga selatan Nusa Tenggara, Laut Banda dan Laut Arafuru.

BMKG mengimbau masyarakat terutama yang bermata pencarian dan beraktivitas di pesisir atau pelabuhan agar meningkatkan kewaspadaan dan upaya mitigasi terhadap potensi bencana rob dan gelombang tinggi.

Hal ini terutama untuk daerah-daerah pantai berelevasi rendah misalnya pesisir utara Jakarta, Pekalongan, Semarang, Demak hingga pantura Jawa Timur.

Baca Juga: Penjelasan BMKG Soal Fenomena Awan Berbentuk Tsunami di Aceh

Itulah imbauan BKMG agar masyarakat mewaspadai banjir rob karena fenomena Perigee. (Suara.com/ Liberty Jemadu).

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak