Berapa Umur Bulan Milik Bumi? Ini Jawab Ilmuwan

Coba tebak, berapa umur Bulan yang setia menemani malam-malam kita?

Agung Pratnyawan
Jum'at, 17 Juli 2020 | 06:00 WIB
Ilustrasi Supermoon atau Bulan Purnama. (Pixabay)

Ilustrasi Supermoon atau Bulan Purnama. (Pixabay)

Hitekno.com - Berapa umur Bulan milik Bumi kita ini? Satelit alami yang setia menemani malam-malam kita ini ternyata punya umur jutaan tahun. Bahkan lebih.

Selama ini Bulan diyakini terbentuk ketika sebuah benda berukuran Mars menghantam Bumi awal, pada miliaran tahun lalu.

Kejadian Itu diprediksi terjadi sekitar 4,51 miliar tahun lalu, sekitar 140 juta tahun setelah kelahiran tata surya.

Baca Juga: NASA Rilis Aturan Baru untuk Lindungi Bulan dan Mars dari Kontaminasi Bumi

Namun, para ilmuwan Jerman menyebut umur Bulan sedikit lebih muda, sekitar 4,425 miliar tahun dan menjadikannya 85 juta tahun lebih muda dari yang diperkirakan. Penelitian ini telah dipublikasi dalam Science Advances.

Masalah utama dalam penanggalan Bulan adalah tidak ada batu yang ditemukan di sana oleh enam misi Apollo dan tiga robot Soviet sebelumnya.

Terbentuknya Bulan. [dlr.de]
Terbentuknya Bulan. [dlr.de]

Dalam waktu yang lama, Bulan ditutupi oleh samudera magma hingga kedalaman 1.000 kilometer. Memahami berapa lama samudera magma ini bertahan adalah langkah kunci dalam menentukan usia Bulan.

Baca Juga: Tahun Depan, NASA Akan Kirim Penjelajah Mini ke Bulan

"Hasil dari model menunjukkan bahwa samudera magma Bulan berumur panjang dan membutuhkan hampir 200 juta tahun untuk sepenuhnya memadat menjadi batuan mantel," kata Maxime Maurice dari German Aerospace Center (DLR) dan penulis utama penelitian, seperti dikutip dari IFL Science, Kamis (16/7/2020).

Jika pemodelan baru ini benar, batu di permukaan Bulan pasti telah memadat di titik berbeda, yang akan menyebabkan batu memiliki komposisi sedikit berbeda.

Tim mampu menghasilkan model untuk komposisi batuan dan usianya. Langkah selanjutnya adalah membandingkan dengan batu bulan sebenarnya.

Baca Juga: Berhadiah Rp 501 Juta, NASA Gelar Lomba Desain Toilet di Bulan

"Dengan membandingkan komposisi terukur dari batuan Bulan dengan komposisi yang diperkirakan dari samudera magma dari model kami, kami dapat melacak evolusi laut kembali ke titik awalnya, waktu di mana Bulan terbentuk," kata Sabrina Schwinger dari DLR.

Samudera magma di Bulan. [NASA/drl.de]
Samudera magma di Bulan. [NASA/drl.de]

Menariknya, pembentukan Bulan sebagaimana yang tertanggal dalam penelitian ini, bertepatan dengan pembentukan inti Bumi yang diperkirakan dengan metode uranium-lead. Jika benar, maka Bulan terbentuk di bagian paling akhir dari pembentukan Bumi.

Itulah jawaban terbaru ilmuwan terkait berapa umur Bulan milik Bumi kita ini. Yang ternyata lebih muda dari perkiraan awal. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).

Baca Juga: Peneliti Duga Bulan Jupiter Memiliki Lautan, Berpotensi Layak Huni?

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak