BMKG: Selama Juni 2020, Indonesia Diguncang Gempa 667 Kali

Dari seluruh gempa itu, ada dua gempa merusak yakni di Sabang, Aceh pada 4 Juni dengan magnitudo 4,8 dan Gempa Maluku Utara, juga pada 4 Juni, dengan magnitudo 6,8.

Agung Pratnyawan
Jum'at, 03 Juli 2020 | 12:30 WIB
Ilustrasi gempa. (pixabay/Tumisu)

Ilustrasi gempa. (pixabay/Tumisu)

Hitekno.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat sepanjang Juni 2020, Indonesia terjadi 667 gempa tektonik. Jumlah yang lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya.

Menurut catatan BMKG, selama Mei 2020 terjadi 557 kali gempa tektonik. Nampak terjadi peningkatan aktivitas tektonik pada Juni 2020.

Daryono, Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), menjelaskan bahwa selain lebih sering, gempa yang terjadi di Juni 2020 juga lebih kuat ketimbang sebulan sebelumnya.

Baca Juga: Menurut BMKG, Ini Penyebab Gempa Gorontalo Bermagnitudo 6,0

"Selama bulan Juni 2020 terjadi gempa signifikan dengan kekuatan di atas 5,0 sebanyak 16 kali. Jumlah gempa signifikan ini jumlahnya meningkat dari bulan sebelumnya Mei 2020 sebanyak 13 kali," jelas Daryono pekan ini.

Gempa yang guncangannya dirasakan oleh masyarakat sebanyak 64 kali dalam berbagai variasi magnitudo dan kedalaman. Jumlah gempa dirasakan ini meningkat dari bulan sebelumnya Mei 2020 sebanyak 63 kali.

Di sepanjang Juni 2020 terjadi gempa kecil dengan kekuatan di bawah magnitudo 5,0 sebanyak 651 kali. Jumlah gempa ini meningkat dari bulan sebelumnya Mei 2020 sebanyak 564 kali.

Baca Juga: BMKG: Gerhana Matahari Cincin 21 Juni Terlihat dari Bengkulu

Dari seluruh gempa itu, ada dua gempa merusak yakni di Sabang, Aceh pada 4 Juni dengan magnitudo 4,8 dan Gempa Maluku Utara, juga pada 4 Juni, dengan magnitudo 6,8.

BMKG mencatat pusat gempa (tanda bintang merah) yang mengakibatkan gempa bumi bermagnitudo 5,0 terjadi di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Senin dini hari (22/06-2020) [bmkg.go.id].
BMKG mencatat pusat gempa (tanda bintang merah) yang mengakibatkan gempa bumi bermagnitudo 5,0 terjadi di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Senin dini hari (22/06-2020) [bmkg.go.id].
 

Zona aktif gempa tektonik selama pada bulan Juni 2020 mencakup wilayah: Aceh-Sabang, Bengkulu-Lampung, Selatan Banten - Jawa Barat, Selatan Jawa Timur, Bali, Lombok, Sumbawa, Sumba, Banda, Palu, Poso, Morowali, Maluku Utara, Sulawesi Utara, dan Mamberamo Papua.

"Zona aktif gempa ini bisa saja berlanjut hingga bulan Juli, tetapi bisa jadi segera meluruh aktivitasnya," beber dia.

Baca Juga: Bikin BMKG Tak Tenang, Sejak Minggu Terjadi 9 Gempa Beruntun di Selat Sunda

Dalam upaya monitoring aktivitas gempa di wilayah Indonesia, saat ini BMKG mengoperasikan 372 sensor seismograf.

Sedangkan untuk menyebarluaskan informasi gempabumi dan peringatan dini tsunami, BMKG saat ini mengoperasikan 590 peralatan diseminasi informasi yang terdiri dari Digital Video Broadcast (DVB) sebanyak 205 lokasi, Warning Receiver System (WRS) sebanyak 70 lokasi dan WRS NewGen - Realtime sebanyak 315 lokasi yang dipasang pada 2019.

Itulah catatan BMKG yang mendapati terjadinya peningkatan jumlah gempa tektonik pada Juni 2020 dibandingkan bulan sebelumnya. (Suara.com/ Liberty Jemadu).

Baca Juga: Gerhana Bulan Penumbra, BMKG Peringatkan Banjir Rob di Pesisir Utara Jawa

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak