Langka, Ilmuwan Merekam Paus Bungkuk Ketika Menyusui Anaknya

Kamu bisa melihat dalam jarak dekat ketika paus bungkuk menyusui anaknya.

Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta
Rabu, 22 April 2020 | 09:00 WIB
Paus bungkuk dan anaknya. (YouTube/ MMRP UH)

Paus bungkuk dan anaknya. (YouTube/ MMRP UH)

Hitekno.com - Menyusui merupakan proses yang cukup mudah bagi mamalia darat ketika mereka melakukannya. Namun sebagian dari kita mungkin akan berpikir bagaimana mamalia laut seperti paus bungkuk dalam menyusui anaknya.

Sebuah proyek penelitian oleh ilmuwan ini berhasil merekam dalam jarak dekat ketika paus bungkuk melakukan aktivitas menyusui (nursing) kepada anaknya.

Hal itu cukup langka karena peneliti menjelaskan bahwa rekaman tersebut belum pernah dilakukan sebelumnya, terutama mengenai aktivitas paus bungkuk.

Baca Juga: Mengerikan, Cacing Zombie Ini Bisa Memangsa Paus di Laut Dalam

Dalam rilis resmi yang diunggah oleh University of Hawaii, kita bisa melihat dalam video pada jarak dekat ketika anak paus (calf) mengonsumsi semacam cairan susu pada induknya.

Proyek penelitian merupakan kolaborasi ilmuwan dari Marine Mammal Research Program (MMRP) University of Hawaii, Goldbogen Lab Stanford University dan Friedlander Lab University of California.

Anak paus bungkuk ketika menyusu kepada induknya.  (YouTube/ MMRP UH)
Anak paus bungkuk ketika menyusu kepada induknya. (YouTube/ MMRP UH)

"Kita benar-benar dapat melihat apa yang dilihat dan ditemui hewan-hewan ini sendiri. Itu adalah rekaman unik dan langka yang kami peroleh, di mana itu memungkinkan kami untuk meneliti serangkaian aktivitas menyusui paus bungkuk," kata Direktur MMRP", Lars Bejder.

Baca Juga: Ikan Laut Dalam Ini Berwajah Mengerikan, Punya 2 Mata di Satu Sisi!

Dalam video, kita bisa melihat pemandangan luar biasa.

Seekor anak paus dengan hati-hati menavigasi ke perut ibunya untuk menelan camilan seperti susu.

Ikan-ikan kecil yang "oportunis" ikut bergabung mengambil sisa-sisa detritus laut yang lepas selama sesi pemberian makanan, ketika embusan susu yang hilang ikut hanyut di sekitarnya.

Baca Juga: Kejamnya Laut Dalam, Hiu Saja Tak Berdaya dengan Hewan Menyeramkan Ini

Untuk merekam video menakjubkan ini, para peneliti menempelkan label suction-cup non-invasif yang dilengkapi dengan kamera, perekam akustik, sensor tekanan, dan akselerometer ke tujuh ekor anak paus bungkuk.

Dikutip dari Gizmodo, paus bungkuk dikenal sebagai salah satu mamalia terbesar di laut yang dapat tumbuh hingga 16 meter.

Baca Juga: Pamerkan Ikan Laut Dalam Mengerikan, Orang Ini Punya Setengah Juta Follower

Data yang dikumpulkan dari suction-cup memungkinkan tim untuk mengukur waktu dan durasi terkait perilaku menyusui dan istirahat paus bungkuk.

Penelitian juga mencoba mengungkapkan bagaimana anak paus berinteraksi dengan induk serta ikan paus lainnya.

Proyek penelitian dan perekaman mengenai ikan paus yang menyusui anaknya tersebut dilakukan pada bulan Februari 2020 di lepas pantai pulau Maui, pulau terbesar kedua di Kepulauan Hawaii.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak