Asteroid Melesat antara Bumi dan Bulan, Nyaris Tak Terdeteksi

Pada titik terdekatnya, asteroid itu akan berjarak 359.000 km dengan Bumi. Adapun jarak rata-rata Bumi dan Bulan sekitar 385.000 km.

Agung Pratnyawan
Kamis, 16 April 2020 | 12:23 WIB
Ilustrasi asteroid. (pixabay/Buddy_Nath)

Ilustrasi asteroid. (pixabay/Buddy_Nath)

Hitekno.com - Sebuah asteroid melesat sangat dekat dengan Bumi yang hampir saja tak terdeteksi. Bahkan saking dekatanya, jalur asteroid ini di antara Bumi dan Bulan.

Dilaporkan kalau asteroid melesat sekitar dekat dengan Bumi sekitar Rabu malam (15/4/2020) sampai Kamis dini hari. 

Asteroid bernama 2020 GH2 itu pertama kali terdeteksi pada 11 April kemarin dan kini sedang dibuntuti oleh para astronom di berbagai observatorium di dunia.

Baca Juga: NASA: Asteroid Sebesar WTC Berkecepatan Tinggi Mengarah ke Bumi

Meski nyaris tak terdeteksi, asteroid dengan panjang sekitar 30 meter itu, kemungkinan besar tidak akan menabrak Bumi. Pada titik terdekatnya, ia akan berjarak 359.000 km dengan Bumi. Adapun jarak rata-rata Bumi dan Bulan sekitar 385.000 km.

Para ilmuwan mengatakan bahwa penemuan asteroid 2020 GH2, ketika hanya dalam hitungan hari ia akan mencapai titik terdekat dengan Bumi, adalah bukti bahwa asteroid adalah salah satu ancaman bagi Bumi.

Para astronom di seluruh dunia secara teratur terus mengawasi langit untuk mendeteksi adanya asteroid asing yang mengancam keberlangsungan kehidupan di Bumi.

Baca Juga: Asteroid Apollo Akan Dekati Bumi di Bulan Ramadan, Catat Tanggalnya!

Amerika Serikat misalnya memiliki program khusus bernama Asteroid Watch.

Ilustrasi asteroid mendekati Bumi. (Shutterstock)
Ilustrasi asteroid mendekati Bumi. (Shutterstock)

Badan antariksa Amerika Serikat (NASA) mengkategorikan asteroid dengan panjang 140 meter atau lebih dengan orbit lebih dekat dari 7,5 juta km dari Bumi sebagai asteroid berpotensi berbahaya.

Sampai 2019 lalu, ilmuwan telah menemukan 19.000 asteroid dekat Bumi, dengan rata-rata 30 asteroid baru setiap pekan.

Baca Juga: Asteroid Besar Dekati Bumi Akhir April 2020 Ini, Bahayakah?

Salah satu asteroid terbesar dan berbahaya bagi Bumi akan melintas pada 29 April mendatang. Asteroid bernama 1998 OR2 itu akan berjarak 6,2 juta km dari Bumi pada titik terdekatnya.

Asteroid 1998 OR2 memiliki panjang antara 1,8 km sampai 4,1 km. Jika menabrak Bumi, ia dipastikan akan menyebabkan kehancuran yang sangat parah di planet kita tercinta ini.

Itulah pantauan Asteroid 2020 GH2 yang melesat sangat dekat dengan Bumi dan sempat tidak terdeteksi. (Suara.com/ Liberty Jemadu).

Baca Juga: Masuk ke Orbit Bumi, Asteroid Ini Berubah Jadi Bulan

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak