Ajaib, Ilmuwan Temukan Bekas Hutan Hujan Kuno di Antartika

Penemuan ini bermula dari ekspedisi yang dilakukan pada 2017 lalu di Amundsen yang terletak di bagian barat Antartika.

Dinar Surya Oktarini | Amelia Prisilia
Senin, 06 April 2020 | 10:00 WIB
Ilustrasi Antartika yang penuh dengan salju. (Pixabay/michelle2214)

Ilustrasi Antartika yang penuh dengan salju. (Pixabay/michelle2214)

Hitekno.com - Antartika dikenal sebagai benua yang dipenuhi oleh gunung es karena cuacanya yang cenderung dingin. Mengejutkan dan ajaib, para ilmuwan baru saja dibuat terkejut usai menemukan bekas hutan hujan kuno di Antartika.

Adalah para ilmuwan dari gabungan beberapa universitas di Eropa yang melakukan penelitian mendalam untuk mengetahui hutan hujan kuno ini.

Melansir dari Live Science, hutan hujan kuno ini diketahui sudah ada di Antartika jauh sebelum daerah tersebut di kelilingi oleh gunung es seperti sekarang ini.

Baca Juga: Astronom Temukan Lubang Hitam Langka, Berada di Luar Galaksi

Penemuan ini bermula dari ekspedisi yang dilakukan pada 2017 lalu di Amundsen yang terletak di bagian barat Antartika. Kala itu, para ilmuwan menggunakan kapal RV Polarstern untuk ekspedisi ini.

Di lokasi tersebut, para ilmuwan melakukan pengeboran hingga ke dasar laut Amundsen yang hampir dekat dengan gletser Pulau Pinus dan Thwaites.

Ilustrasi hutan. (Pixabay/12019)
Ilustrasi hutan. (Pixabay/12019)

Sampai ke kedalaman 30 meter, para ilmuwan dikejutkan dengan penemuan komposisi sedimen yang mirip seperti yang ada di darat.

Baca Juga: Temani Robot Perseverance di Mars, NASA Bakal Kirim Helikopter Mini

Berdasarkan hasil foto dokumentasi yang diambil, terungkap bahwa daratan di bawah laut tersebut memiliki wujud yang dipenuhi oleh akar-akar tanaman yang sudah menjadi fosil.

Menarik, para ilmuwan lalu melakukan penelitian dengan metode mikroskopis yang lalu menunjukan bahwa dari sample yang sama ada serbuk sari dan spora. Dugaan langsung mengarah pada sisa-sisa hutan hujan kuno yang ada di Antartika pada 90 juta tahun yang lalu.

Fakta mengerikan Antartika. (Pixabay/MemoryCatcher)
Fakta mengerikan Antartika. (Pixabay/MemoryCatcher)

Bukan tanpa alasan, dari penemuan ini ditemukan sisa-sisa tanaman serta hutan rawa yang beriklim sedang. Penelitian lalu dilanjutkan pada sampel tanah dari hutan hujan kuno tersebut.

Baca Juga: Momen Langka, Lumba-lumba Ini Terekam Bermain dengan Kukang

Diketahui, tanah tersebut memiliki level CO2 atau karbondioksida atmosfer yang tinggi selama masa Mid-Cretaceous. Angka tinggi ini menunjukan bahwa hutan hujan kuno ini mampu menutupi seluru Antartika yang ditutupi es.

Mengejutkan, penemuan hutan hujan kuno di Antartika ini perlu dilakukan ke depannya. Pasalnya, para ilmuwan percaya jika penelitian ini mampu mengungkap hubungan antara CO2 dan iklim kutub di masa prasejarah.

Baca Juga: Ilmuwan Temukan Lebah Berkelamin Ganda, Sangat Langka!

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak