Lebih Ampuh, Ilmuwan Unair Klaim Temukan 5 Senyawa Obat Virus Corona

Senyawa ini daya ikat yang lebih besar dibanding Avigan dan Chloroquine.

Agung Pratnyawan
Kamis, 02 April 2020 | 16:42 WIB
Ilustrasi virus corona. (Shutterstock)

Ilustrasi virus corona. (Shutterstock)

Hitekno.com - Tak kalah dari peneliti luar negeri, para peneliti di Surabaya juga ikut mencari obat virus corona. Termasuk para peneliti dari Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.

Bahkan peneliti Unair mengaku menemukan 5 senyawa ampuh yang bisa menyembuhkan pasien positif virus corona COVID-19.

Para peneliti Unair ini mengklaim senyawa untuk obat virus corona ini punya daya ikat yang lebih besar dibanding Avigan dan Chloroquine.

Baca Juga: Peneliti Temukan Kandidat Obat Virus Corona Covid-19 Pada Kelelawar Buah

Kelima senyawa tersebut diuji dalam single substance, yang artinya masing-masing senyawa menjadi percobaan untuk bisa menghasilkan obat yang terbaik.

"Lima senyawa ini memiliki kemiripan dengan Chloroquine. Memiliki sifat antioksidan, menjaga membran sel, dan menjaga protein," ujar Ketua Tim Riset Covid-19 Unair, Soetjipto saat di Unair Surabaya, Rabu (1/4/2020).

Untuk bisa menjadikannya obat ampuh dalam penyembuhan virus corona, masih ada serangkaian tes dan uji coba yang dilakukan oleh Institute of Tropical Disease (ITD) Unair setelah jurnal ilmiah terbit lalu direspons oleh peneliti di dunia.

Baca Juga: China Sebut Obat Flu Asal Jepang Ini Ampuh Sembuhkan Pasien Virus Corona

"Nanti dicoba dengan single subtance yang didapatkan dari penelitian, Riset Center Bio Molekuler, ITD, dan RS Unair sebagai wakil Unair," kata dia.

Ketua Tim Riset Covid-19 Unair, Soetjipto (kanan) . (Suara.com/Arry)
Ketua Tim Riset Covid-19 Unair, Soetjipto (kanan) . (Suara.com/Arry Saputra)

Tak hanya melalui jurnal ilmiah, kelima senyawa ini nanti juga dites dengan genoid dari episentrum virus seperti di China dan Eropa.

Senyawa ini nanti akan diuji kembali oleh peneliti di sana untuk memastikan apakah bisa bereaksi dengan genom lain.

Baca Juga: Efek Buruk Klorokuin, Obat Pesanan Jokowi Untuk Lawan Virus Corona COVID-19

ITD akan bekerja sama dengan Jepang utnuk melakukan kultur pemetaan genoid Covid-19. Karena virus corona yang mewabah di Indonesia masih belum diketahui apakah memiliki kesamaan dengan virus corona yang mewabah di negara lain.

"Apakah virus corona yang ada di Indonesia sama seperti di belahan dunia lain atau sudah bermutasi. Nah, kita akan cocokkan dengan yang beredar di China apa ada perbedaan genoid yang ada di dunia," jelasnya.

Ia pun memaparkan hasil uji kekuatan daya ikat kelima senyawa terhadap protein target Covid-19 Mpro (PDB ID 6LU7). Sebagai pembanding, Avigan memiliki kekuatan -15,9 Kcal/mol dan sementara Chloroquine berkekuatan -37,11 Kcal/mol, sementara lima senyawa ada di atasnya.

Baca Juga: Profesor Nidom Klaim Tak Lama Lagi Obat Virus Corona COVID-19 Selesai

"Secara berurutan memiliki kekuatan -41 Kcal/mol, -42,8 Kcal/mol, -43,09 Kcal/mol, -47,94Kcal/mol, dan -49,43 Kcal/mol. Jadi daya ikatnya terhadap protein Covid-19 ini lebih kuat. Bahkan 3 kali lebih kuat dibanding Avigan," paparnya.

Itulah temuan lima senyawa oleh peneliti Unair yang diklaim ampun sebagai obat virus corona. (Kontributor Suara.com/ Arry Saputra).

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak