Kolaborasi Zoho dan ITS Surabaya, Jembatani Kesenjangan Pembelajaran di Kelas dengan Kebutuhan Bisnis di Dunia Nyata

Dua tahun berturut-turut, Zoho bersama ITS Surabaya menggelar Young Creator Program.

Agung Pratnyawan

Posted: Kamis, 05 September 2024 | 19:18 WIB
Kolaborasi Zoho dan ITS Surabaya - Young Creator Program. [dok Zoho]

Kolaborasi Zoho dan ITS Surabaya - Young Creator Program. [dok Zoho]

Hitekno.com - Zoho menyelenggarakan Young Creator Program (YPC) bekerja sama dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) di Surabaya untuk tahun kedua berturut-turut.

Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya global Zoho Creator, platform low-code/no-code (LCNC) Zoho, yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat lokal guna memanfaatkan kekuatan solusi LCNC seperti Zoho Creator untuk mengembangkan aplikasi bisnis yang kuat tanpa memerlukan pengalaman koding apapun.

Sebagai bagian dari upaya pemerintah Indonesia untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045, ada penekanan kuat untuk membekali generasi saat ini, yang berumur 15 hingga 30 tahun, dengan keterampilan digital yang penting.

Baca Juga: Capai 100 Juta Pengguna, Zoho Perkuat Memperkuat Pertumbuhan Bisnis Kawasan Asia Pasifik

Meskipun generasi ini sudah menjadi penggerak utama ekonomi digital, pengembangan lebih lanjut atas kemampuan generasi ini sangatlah penting untuk memenuhi target pertumbuhan ekonomi Indonesia. YCP bertujuan untuk membina talenta muda yang inovatif serta meningkatkan literasi digital, memberdayakan mereka untuk mengatasi tantangan bisnis di dunia nyata.

Aksesibilitas solusi LCNC memungkinkan usaha kecil untuk mengembangkan aplikasi dengan pengetahuan koding yang minim, yang mengurangi biaya dan mempercepat proses pemasaran, sehingga menciptakan persaingan yang seimbang bagi semua bisnis.

Berinvestasi dalam Pelatihan Fungsional untuk LCNC

Baca Juga: Kolaborasi Zoho dan ITS, Berdayakan Mahasiswa dan UKM dengan Teknologi Low-Code

Pada Bulan Agustus ini, Young Creator Program (YPC) kembali ke ITS Surabaya dengan agenda yang makin diperluas. Nota Kesepahaman yang ditandatangani oleh Rektor ITS, Bambang Pramujati dan Zoho, menandai dimulainya kemitraan baru dan debut global modul LCNC dari Zoho Creator sebagai bagian dari kurikulum di perguruan tinggi.

Selain melatih 70 mahasiswa, program tahun ini memperkenalkan train-the-trainer model, yang mengikutsertakan 40 dosen dalam pelatihan khusus, sehingga memastikan bahwa kelompok mahasiswa di masa mendatang juga akan mendapat manfaat dari kurikulum ini. Selain itu, ITS menyelenggarakan sebuah sesi dengan 60 peserta dari UKM lokal untuk meningkatkan kesadaran akan solusi LCNC bagi komunitas bisnis lokal.

Dengan mengadopsi pendekatan ini, YPC bertujuan untuk memperluas dampak edukasi LCNC, sehingga dapat meningkatkan aksesibilitas terhadap solusi ini di sektor bisnis di Surabaya.

Baca Juga: Zoho Integrasikan ChatGPT dengan Zia, Perkuat Kemampuan AI Generatif

Program ini dimulai pada tanggal 19 Agustus dengan sesi tiga hari bagi para dosen, diikuti sesi tiga hari untuk mahasiswa. Rangkaian pembelajaran komprehensif tersebut memberikan peserta pengalaman langsung dalam membangun aplikasi menggunakan Zoho Creator, platform low-code/no-code yang canggih.

Selama tiga hari, peserta dipandu melalui komponen dasar pengembangan aplikasi, termasuk pembuatan formulir, basis data relasional, laporan, dasbor, dan alur kerja.

Program ini juga memperkenalkan fitur-fitur canggih seperti Deluge scripting, integrasi AI, dan berbagai fungsi khusus, yang membekali mahasiswa dengan keterampilan untuk mengotomatiskan proses, mengelola siklus hidup aplikasi, dan menghubungkan lebih dari 600 aplikasi eksternal. Di akhir pelatihan, peserta memiliki pengetahuan untuk merancang, mengembangkan, dan mengelola aplikasi bisnis yang berfungsi penuh.

Baca Juga: Percepat Pertumbuhan, Zoho Siap Tambah Investasi Besar-besaran

Sesi di tahun ini memperkuat komitmen Zoho dan ITS dalam mengintegrasikan teknologi low-code ke dalam kurikulum, yang memberikan mahasiswa keterampilan praktis yang dibutuhkan untuk meraih kesuksesan di dunia bisnis.

Dengan suksesnya program 2024 ini, inisiatif ini menjadi model bagi lembaga pendidikan tinggi lain untuk mengadopsi dan memasukkan Young Creator Program ke dalam mata kuliah mereka.

Kemitraan kuat yang dijalin antara ITS dan ZOHO Global Corporation merupakan sesuatu yang sangat kami hargai.” Ujar Dr.oec. HSG Syarifa Hanoum, S.T., M.T., Ketua Jurusan Manajemen Bisnis, ITS.

Keberhasilan penerapan inisiatif  seperti Young Creator Program telah menginspirasi mahasiswa kami untuk berinovasi dan merangkul digitalisasi dalam bisnis tanpa memerlukan pengetahuan koding yang luas. Selain itu, program Training of Trainers telah membekali dosen-dosen kami untuk menjadi pendidik yang lebih baik, yang mampu menyebarkan literasi digital pada masyarakat yang lebih luas. Kolaborasi ini juga menjangkau lebih dari sekadar mahasiswa dan fakultas ITS, menjangkau Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk membantu mereka mengadopsi perangkat digital dan memajukan bisnis mereka. Secara keseluruhan, kolaborasi ini tidak hanya memberdayakan mahasiswa dan dosen kami tetapi juga memberikan kontribusi signifikan bagi masyarakat luas." lanjutnya.

"Dengan keberhasilan kolaborasi kami sepanjang tahun lalu, saya senang bahwa tahun ini kami dapat berkolaborasi lebih erat dan lebih mendalam dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya. Dengan program yang lebih luas pada tahun 2024, kami gembira menjadi yang pertama yang memasukkan Zoho Creator ke dalam kurikulum untuk perguruan tinggi. Dengan kolaborasi ini, kami berharap dapat menutup kesenjangan antara kurikulum akademis dan kebutuhan bisnis di dunia nyata. Dengan menambahkan praktik dan pengalaman terbaik kami ke dalam kurikulum, kami berupaya untuk memberikan dampak yang berkelanjutan pada kumpulan talenta lokal dan memberikan manfaat bagi komunitas bisnis. Bersama-sama, kami bertujuan untuk memberdayakan generasi talenta digital berikutnya dan memberikan keterampilan fungsional kepada tenaga kerja lokal yang akan memberikan perubahan nyata pada lanskap bisnis." kata Handito Aji Saroso, Country Lead, Zoho Indonesia

Berita Terkait
Berita Terkini

Infinix melebarkan sayapnya ke pasar kecantikan. Tak lagi bergelut di pasar ponsel dan IoT, mereka peluncurkan pengering...

gadget | 11:05 WIB

Sebuah bocoran terungkap seputar chipset yang akan digunakan di Samsung Galaxy Z Flip FE dan Galaxy Flip 7....

gadget | 08:02 WIB

TWS Oppo Enco X3i resmi diluncurkan ke Indonesia dengan harga Rp 1,8 juta....

gadget | 11:58 WIB

Spesifikasi, Fitur, dan Harga Realme C75 di Indonesia....

gadget | 23:34 WIB

Cek berapa harga Samsung Galaxy Tab A9+ WiFi Student Package Edition dan apa yang ditawarkannya....

gadget | 11:26 WIB