Gunung Merapi Erupsi Lagi, Tinggi Kolom Capai 5.000 Meter dari Puncak

Tinggi kolom erupsi Gunung Merapi hari ini diperkirakan sekitar 5.000 meter dari puncak dengan arah angin bergerak ke Barat Daya.

Agung Pratnyawan

Posted: Jum'at, 27 Maret 2020 | 12:17 WIB
Gunung Merapi Erupsi lagi pada 27 Maret 2020. (Twitter/ BPPTKG)

Gunung Merapi Erupsi lagi pada 27 Maret 2020. (Twitter/ BPPTKG)

Hitekno.com - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melaporkan Gunung Merapi erupsi lagi hari ini, Jumat (27/3/2020).

Melalui akun Twitter resmi @BPPTG dilaporkan hari ini Gunung Merapi erupsi pada hari ini (27/3/2020) pukul 10.56 WIB.

Dilaporkan erupsi Gunung Merapi hari ini tercatat di seismogram dengan amplitudo 75 mm dalam durasi selama 7 menit.

Secara pengamatan visual, terlihat tinggi kolom erupsi Gunung Merapi hari ini diperkirakan sekitar 5.000 meter dari puncak.

Disebutkan pula dalam cuitan BPPTKG, ketika Gunung Merapi erupsi hari ini terpantau arah angin bergerak ke Barat Daya.

"Terjadi erupsi di Gunung #Merapi tanggal 27 Maret 2020 pukul 10.56 WIB. Erupsi tercatat di seismogram dgn amplitudo 75 mm dan durasi 7 menit." tulis @BPPTKG.

"Teramati tinggi kolom erupsi ± 5.000 meter dari puncak. Arah angin saat erupsi ke Barat Daya." lanjut cuitan tersebut.

Gunung Merapi Erupsi lagi pada 27 Maret 2020. (Twitter/ BPPTKG)
Gunung Merapi Erupsi lagi pada 27 Maret 2020. (Twitter/ BPPTKG)

BPPTKG juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan bisa beraktivitas seperti biasanya. Namun tetap waspada antisipasi gangguan akibat abu vulkanik.

"Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa serta mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik." pesan BPPTKG.

Erupsi Gunung Merapi hari (27/3/2020), tidak merubah status waspada yang telah ditetapkan sejak 21 Mei 2018 silam.

Baca Juga: Gunung Merapi Kembali Erupsi, Netizen Cemas Harga Masker Tembus Rp 31 Juta

Itulah pengumuman BPPTKG mengenai Gunung Merapi erupsi lagi hari ini. Tetap tenang, namun waspada antisipasi gangguan abu vulkanik.

×
Zoomed
Berita Terkait Berita Terkini

Durasi terjadinya gerhana bulan pada 7 September 2025, mulai dari fase awal hingga akhir, berlangsung selama sekitar 5 j...

sains | 17:50 WIB

Beberapa fenomena langit yang akan terjadi pada September 2025....

sains | 13:21 WIB

AI tak bisa menyelesaikan tes teka-teki yang dapat diselesaikan manusia hanya dalam hitungan detik....

sains | 16:26 WIB

Salah satu pohon tertinggi di dunia yang berusia 450 tahun terbakar....

sains | 20:11 WIB

Fenomena langka Bulan hitam akan terjadi pada 23 Agustus 2025....

sains | 19:06 WIB