Hitekno.com - Gunung Merapi yang ada di Yogyakarta kembali erupsi dan menyemburkan hujan abu di sejumlah wilayah di sekitar gunung tersebut.
Netizen pun mulai khawatir. Namun, bukan hanya karena potensi adanya gunung meletus, melainkan kelangkaan stok masker dan harganya yang sudah di luar nalar.
Seperti yang sudah diketahui, semenjak Presiden Joko Widodo mengumumkan adanya orang Indonesia yang terkena Virus Corona, ketersediaan masker di toko offline maupun online kian menipis. Akibat kelangkaan tersebut, harga masker di sejumlah ecommerce melambung tinggi.
Baca Juga: Gokil, Harga Masker di Toko Online Dijual Ratusan Ribu Hingga Jutaan Rupiah
Sekalinya ada, seperti di Shopee misalnya, harga masker menembus angka Rp 31 juta meskipun isi boksnya hanya 50 masker saja.
Oleh karena itu, kecemasan warganet terhadap stok dan harga masker di tengah-tengah erupsi Gunung Merapi mereka tumpahkan dalam cuitan Twitter.
Pemilik akun Twitter @AvithaFebriana menyayangkan oknum yang menjual masker dengan harga yang dinilai sudah tidak manusiawi lagi.
Baca Juga: Netizen Setuju, Aming Kritik Kebijakan Pemerintah saat Tangani Corona
"#merapi erupsi pagi ini, di samping itu masih ada Korona, sedangkan harga masker gak manusiawi. Stay safe kalian semua," ujarnya.
Sementara itu, netizen lainnya meminta bantuan pemerintah agar turun tangan untuk menstabilkan harga masker di pasaran, khususnya bagi warga di sekitar lereng Merapi.
"#merapi erupsi pagi ini. Hujan abu sampai ke rumah. Dan sekarang masker lagi mahal-mahalnya. Pak @jokowi tolong harga masker segera dikondisikan. Kasihan kami yang di sekitar lereng Merapi sedang butuh-butuhnya. Terima kasih," tulis akun @bronto_raurus.
Baca Juga: Siber Polisi Deteksi Adanya Indikasi Penimbunan Masker di Toko Online
Sedangkan akun @annisavigne berharap agar erupsi Merapi segera mereda guna menenangkan warga setempat.
"#Merapi jangan batuk batuk ya harga masker mahal ini, kasian yg deket kamu disitu," pungkasnya.(Suara.com/Tivan Rahmat)
Baca Juga: Sharp Alih Fungsikan Pabrik TV Miliknya untuk Produksi Masker bedah