Pengamatan Event Horizon Telescope Dibatalkan karena Virus Corona

Acara ini hanya bisa digelar Maret dan April bergantung "mekanika langit". Namun ancaman Virus Corona membatalkanya.

Dinar Surya Oktarini
Sabtu, 21 Maret 2020 | 11:00 WIB
Ilustrasi luar angkasa. (Pixabay/lumina_obscura)

Ilustrasi luar angkasa. (Pixabay/lumina_obscura)

Hitekno.com - Wabah virus corona COVID-19 membuat beberapa gelaran acara terpaksa dibatalkan, salah satunya pengamatan tahunan dari Event Horizon Telescope (EHT). Kabar mengecewakan ini diumumkan pada 17 Maret lalu. 

"Kesehatan dan kesejahteraan anggota, keluarga, lembaga, dan orang-orang yang bekerja di fasilitas observatorium dan korelator yang mendukung upaya kami lebih penting," ucap salah satu perwakilan dari proyek EHT, seperti dikutip dari Space.com.

Pengamatan EHT hanya mungkin dilakukan pada Maret dan April karena pola cuaca tahunan dan "mekanika langit". Namun, dengan munculnya pandemi COVID-19 yang diperkirakan akan memburuk, tim EHT menyimpulkan tidak mampu melakukan pengamatan untuk 2020.

Baca Juga: Tuai Pujian, Atta Halilintar Sumbang Hasil YouTube untuk Lawan Corona

Sagittarius A. [NASA]
Sagittarius A. [NASA]

Pengamatan baru akan dimulai pada musim semi 2021, ketika jaringan dijadwalkan menyertakan total 11 fasilitas di seluruh dunia.

EHT sendiri merupakan proyek membuat susunan teleskop besar yang terdiri dari jaringan teleskop radio dan data dari berbagai stasiun very-long-baseline interferometry (VLBI) dari seluruh Bumi.

Tujuan dibuatnya EHT adalah untuk mengamati daerah sekitar lubang hitam supermasif Sagittarius A* di pusat Bimasakti dan juga sebuah lubang hitam yang lebih besar di pusat galaksi eliptis Messier 87.

Baca Juga: Asyik Bikin Video TikTok, Cewek Cantik Ini Salfok Sama Kelakuan Kucingnya

Sementara itu, alih-alih melakukan pengamatan karena dibatalkan, para ilmuwan akan berfokus untuk menyelesaikan publikasi ilmiah dari data 2017 dan melakukan analisis data yang diperoleh dengan array EHT pada 2018 lalu.

Catatan dari Redaksi: Jika Anda merasakan gejala batuk-batuk, demam, dan lainnya serta ingin mengetahui informasi yang benar soal Virus Corona COVID-19, silakan hubungi Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081212123119. (Suara.com/Lintang Siltya Utami)

Baca Juga: Sakit di Luar Angkasa, Begini Cara Astronot Menanganinya

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak