China Klaim Siap Rilis Vaksin Virus Corona Bulan Depan, Manjur?

Vaksin virus corona buatan China ini siap meluncur April 2020 mendatang.

Agung Pratnyawan
Rabu, 11 Maret 2020 | 11:00 WIB
Ilustrasi virus corona. (Pixabay)

Ilustrasi virus corona. (Pixabay)

Hitekno.com - Virus corona Covid-19 diketahui merebak berasal dari China, hingga akhirnya menjangkiti berbagai kawasan dunia. China sendiri mengaku siap untuk meluncurkan vaksin virus corona tak lama lagi.

Dilaporkan kalau virus corona Covid-19 telah mencapai angka lebih dari 100 ribu kasus di seluruh dunia. China menjadi negara paling banyak kasus dengan 80 ribu kasus.

Belakangan, China mengklaim telah menemukan vaksin virus corona. Mereka akan merilis vaksin tersebut pada bulan April 2020.

Baca Juga: Kasus Positif 27, Hoaks Virus Corona Malah Sudah Tembus 187

Disadur dari Mashable, Selasa (10/3/2020), para ilmuwan di China berada di garis depan dalam menciptakan vaksin virus corona. Mereka mengklaim bahwa vaksin ini akan tersedia untuk "penggunaan darurat."

Direktur Sains dan Teknologi Pusat Pengembangan Komisi Kesehatan Nasional Tiongkok, Zheng Zhongwei mengatakan vaksin virus corona akan tersedia bulan depan.

"Menurut perkiraan kami, kami berharap bahwa pada bulan April beberapa vaksin akan masuk penelitian klinis atau berguna dalam situasi darurat,” katanya.

Baca Juga: Dampak Virus Corona, Penjualan iPhone di China Menurun Drastis

Berbagai vaksin telah diciptakan melalui kolaborasi antara berbagai lembaga penelitian di China.

Ilustrasi virus Corona (Coronavirus) Covid-19. (Shutterstock)
Ilustrasi virus Corona (Coronavirus) Covid-19. (Shutterstock)

Para peneliti memperkirakan vaksin yang dirilis akan memakan waktu 12 hingga 18 bulan untuk memastikan bahwa memenuhi standar keselamatan.

Namun di bawah hukum Tiongkok, vaksin ini dapat digunakan jika terjadi keadaan darurat. Selama manfaatnya lebih besar daripada risikonya, menurut Administrasi Produk Medis Nasional.

Baca Juga: Update Virus Corona: Kematian 4.025 Jiwa, 63.990 Dinyatakan Sembuh

Dalam menciptakan vaksin, para ilmuwan China berbagi urutan genetik virus COVID-19 kepada publik melalui platform open source.

Hal ini mendorong ribuan ahli di seluruh dunia dengan cepat menemukan cara untuk memerangi virus. Ini adalah langkah pertama kalinya bagi para ilmuwan di seluruh dunia bekerja sama menemukan solusi untuk wabah.

Virus Corona Covid-19 masih menjadi momok di China, dengan jumlah korban terus mengalami peningkatan. (Shutterstock)
Virus Corona Covid-19 masih menjadi momok di China, dengan jumlah korban terus mengalami peningkatan. (Shutterstock)

Di AS, Moderna, sebuah perusahaan bioteknologi yang berbasis di Massachusetts mengirimkan vaksinnya pada bulan Maret untuk memulai pengujian pada manusia. Vaksin dikirim ke Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular.

Baca Juga: Tak Lihat Matahari 1 Bulan, Pasien Virus Corona Akhirnya Nikmati Sunset

Direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular, Dr. Anthony Fauci memperingatkan bahwa meskipun uji keamanan awal berjalan baik, akan butuh 12 hingga 18 bulan untuk melihat vaksin ini digunakan secara luas di seluruh dunia.

Akankah vaksin virus corona buatan China ini ampuh melawan wabah mematikan ini? (Suara.com/ Rifan Aditya).

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak