Dampak Virus Corona, Timbunan Masker Bekas Kotori Pinggiran Laut China

Sebanyak 70 jenis masker bekas ditemukan terdampar di bibir pantai Hongkong dan China.

Dinar Surya Oktarini
Kamis, 05 Maret 2020 | 09:30 WIB
Ilustrasi masker. (unsplash/purzlbaum)

Ilustrasi masker. (unsplash/purzlbaum)

Hitekno.com - Wabah virus corona yang menyebar di beberapa negara di dunia ini membuat beberapa orang takut untuk keluar rumah tanpa masker dan sanitiser di tangan.

Meskipun masker dan sanitiser merupakan salah satu pencegahan virus corona, namun sebaikanya lebih sadar diri pada Bumi untuk tetap menjaga laut tetap bersih.

Pasalnya belum lama ini sebanyak 70 jenis masker bekas yang ditemukan terdampar di pantai sepanjang 100 meter di Hong Kong seperti yang dikutip dari laman Sin Chew Daily via World of Buzz.

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Virus Corona Bisa Mati karena Sinar Matahari?

Salah satu Direktur Operasi dari OceanAsia, Gary Stokes mengatakan banyaknya masker yang di laut menjadi penyebab keprihatinan mengingat bahwa banyak orang yang tak peduli membuang masker tersebut usai digunakan dan itu mengganggu kehidupan air.

Tak hanya membuang masker yang saja yang membahayakan, namun yang buruknya lagi ini menjadi salah satu ancaman serius bagi kehidupan yang ada di bawah air.

Ilustrasi masker kesehatan. (Pixabay)
Ilustrasi masker kesehatan. (Pixabay)

Gary mengatakan bahwa bisa saja masker yang sudah terinfeksi virus corona mungkin saja terbuang ke laut dan membahayakan spesies yang hidup di laut.

Baca Juga: Jual Masker Harga Normal saat Ramai Virus Corona, Bikin Netizen Salut!

Dalam laporan tersebut, hanya dalam 6 minggu sejumlah besar masker ditemukan tersapu di beberapa pantai di seluruh Hong Kong.

Selain itu, masalah membahayakan kehidupan laut dan polusi, Gary menambahkan bahwa jumlah sampah yang perlu diproses tiap hari meningkat secara drastis.

Adanya pelonjakan tersebut berakibat kapasitas pemrosesan sampah di Hong Kong dan Daratan China makin menumpuk.

Baca Juga: Hidup di Zaman Dinosaurus, Kecoak Purba Ini Ditemukan Utuh

Gary juga mengingatkan untuk membiasakan hidup bersih dan tetap melindungi diri dari virus tanpa membahayakan lingkungan dengan membuang sampah di tempatnya dan tak sembarangan.

Catatan Redaksi: Jika Anda merasakan gejala batuk-batuk, demam, dan lainnya serta ingin mengetahui informasi yang benar soal virus corona Covid-19, sila hubungi Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081212123119.

Baca Juga: Viral Video Netizen Cari Masker Diedit Kocak Ini Curi Perhatian

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak